Teror misterius

59 32 2
                                    

Ravendra sedang berada di dalam perjalanan dia berniat untuk menemui teman nya di bescam siang ini

15 menit menempuh perjalanan akhirnya sampai di bescam nya Ravendra masuk kedalam bescam namun tersisa hanya Rayen sendirian terlihat sangatlah sepi

"Walaikumsalam"ucap Ravendra

"Astaga aven bikin kaget aja"sahut Rayen mengelus dadanya kaget

"Cek,Lo pikir gue setan"kesal Ravendra

"Ya abis nya Aven ngucapin salam kek"sahut Rayen

"Gue tadi ngucapin, walaikumsalam"lanjut Ravendra

"Assalamualaikum apen"sahut Rayen

"Walaikumsalam"jawab Ravendra

"Cek,punya Abang semuanya aneh"kesal Rayen

Ravendra hanya mengangkat bahunya acuh "anak-anak pada kemana kok sepi?"tanya Ravendra

"Lagi nyari kak Esya"sahut Rayen

"Esya?kenapa Bu Ketu?"tanya Ravendra heran

"Cek,apen gak tau apa?buketu di culik"jawab Rayen

"APA,!!Serius Lo"kaget Ravendra

"Iya beneran makanya anak BW lain lagi nyari kak Esya"sahut Rayen

"Cek,kenapa bisa di culik gitu?"tanya Ravendra

"Gegara BD noh"Sahut Rayen

"Shit, selalu mereka"geram Ravendra

"Terus kenapa lu gak ikut cil"lanjut Ravendra lagi

"Gak di bolehin sama bang abid katanya suruh jagain Bescamd tapi kan gue gabut!!!!"rengek Rayen

"Yaudah Lo di sini aja"ucap Ravendra berdiri dari duduk nya

"Lo mau kemana bang?"tanya Rayen

"Gue mau ikut nyari Bu Ketu lah"sahut Ravendra

"Cek,udah Lo di sini aja sama gue temenin gue"ucap Rayen

"Lo udah gede kan?"tanya Ravendra

"Iya gue udah gede"sahut Rayen

"Yaudah Jan manja kali-kali mandiri"ucap Ravendra

Rayen mendecih kesal dia terlalu malas jika berdekatan dengan Ravendra ya begitu selalu aja nyebelin

BRAKK

Suara benda jatuh dari luar terdengar begitu jelas!!ravendra dan Rayen saling menatap satu sama lain dan berlari keluar melihat ada apa

Mereka berjalan menuju pintu utama bescam dan keluar dari bescam

Terlihat motor Rayen dan Ravendra sudah terjatuh spion nya pada patah dan bendera BLACK WOLF tergeletak di dinding menunjukan tulisan

Tulisan di dinding menunjukan berupa ancaman untuk mereka

BERANI MENOLAK BERANI MATI SEKALI MENOLAK AKAN MATI JANGAN PERNAH MEMPERMAINKAN KAMI SALAH SATU DARI KALIAN AKAN MATI

Ravendra dan Rayen saling menatap dan melihat sekeliling namun tidak ada orang sama sekali

"WOY SIAPA KALIAN!!KALAU BERANI TUNJUKIN DIRI KALIAN JANGAN JADI PENGECUT ANJING"teriak Ravendra terbuai emosi

BRAKK

Terdengar suara dari ruangan biasa mereka berkumpul Ravendra dan Rayen segara masuk melihat ke arah suara itu

Namun sama tidak ada siapapun di dalam sana dan terlihat meja kaca dekat sopa berlumur pewarna merah masih tulisan ancaman

RAVENDRA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang