Kiara sudah satu minggu dia menunggu Ravendra siuman namun tidak ada tanda-tanda akan kembali pulih, kiara duduk di bangku taman seorang diri tatapan nya sangatlah kosong akibat melamun
"Permisi,apa boleh nenek ikut duduk,nak?" tanya seorang nenek
Kiara tersadar dari lamunan nya dia langsung melirik dan tersenyum"silahkan, nek"jawab Kiara ramah
Nenek itu duduk di sebelah kiara ia melirik kiara dan tersenyum"apa kamu sedang ada masalah?"tanya Nenek tsb
Kiara melirik"hmm,ko nenek bisa tau?"kiara bertanya balik
"Sudah kelihatan dari wajahmu"
Kiara menarik napas panjang"iya,nenek benar aku sedang ada masalah"ucap Kiara menunduk
Nenek itu tersenyum lalu tangannya mengelus lembut surai kiara"Tidak perlu cemas semuanya akan baik-baik saja"Ujarnya lembut membuat kiara menatap lekat nenek tersebut
Kiara menghela napasnya lalu menunduk"Apa itu mungkin?sekian lama aku menunggu itu tapi sudah seminggu ini tidak ada reaksi,nek"sahut kiara ia tak terasa menitikan air matanya
Nenek itu setia mengelus rambut kiara lembut"ini memang berat tapi percayalah orang yang kau maksud akan segera sadar walaupun harus menunggu beberapa saat lagi"ucap nenek itu lagi membuat kiara mendongak lalu tersenyum sekilas
"Dibalik kesedihan ada keindahan percayakan pada hatimu dan tetaplah tegar apapun yang terjadi" Ucapnya lagi membuat kiara menunduk dalam
"Tunggu saja kesedihan mu akan berubah menjadi gelak tawa bahagia" ucap nenek itu lalu melepaskan elusan nya
Kiara tidak menjawab ia pokus dengan pikiran dan kata-kata yang di lontarkan nenek tersebut,lalu kiara mendongak ingin menanyakan apakah nenek itu tau orang yang di maksud kiara namun ia menatapnya heran
"Apakah nenek ta..." ucapan nya terpotong saat ia mendongak nenek tersebut tidak ada di samping nya
Kiara menatap sekeliling namun nihil tidak ada seorang pun yang ada di taman itu hanya dirinya sendiri
"Siapa nenek itu sebenarnya?"gumam kiara pelan lalu ia menghembuskan napasnya kasar
............
"Dimana ini?"Tanya Ravendra menatap gelap sekitarnya hanya ada pepohonan yang menjulang tinggi
"KAK RAVEN,KAKA DI MANA KA?" Teriak seorang wanita yang tak asing di pendengaran Ravendra
"KI_KIARA" Teriak Ravendra mencari sosok yang memiliki suara tersebut
Ravendra berjalan menelusuri suasana gelap itu tidak ada sedikit cahayapun yang menyinari jalan nya
"Ini dimana?kenapa gelap seperti ini?"Tanya ravendra kepada dirinya sendiri
"Kemana arah pulang?kenapa di sini sangatlah asing"Ravendra terus meracau sambil mencoba berjalan perlahan
Mata ravendra menangkap dua orang yang tak jauh dari sana" Hey,siapa kalian?Apa kalian tersesat juga di sini?"Tanya Ravendra sedikit berteriak
Dua orang itu tidak menjawab teriakan ravendra,dengan rasa penasaran ravendra menghampiri orang tsb
"Hey apakah kau tuli tidak mendengarkan omonganku?" Geram ravendra lalu membalikan tubuh seorang pria itu
Tanpa ravendra duga ternyata itu orang yang ia rindukan selama ini"ka_kau"Ucapan nya tergantung ravendra terdiam memandangi pria tersebut
"Raven"lirih pria itu menatap lekat Ravendra dengan tatapan sulit di artikan
KAMU SEDANG MEMBACA
RAVENDRA (ON GOING)
Teen Fictionwelcome my world 🙃 Cerita ini menceritakan kisah anggota komunitas titisan buaya/playboy yang sering sekali memainkan hati wanita namun itu tidak berjalan lema karna hatinya sudah di taklukan oleh satu wanita yaitu KIARA ATMENVIA ADIZAYA anggota...