CHAPTER 5

1 3 1
                                    

Rafael_

• Risa

                                                         Me: yes  

• udah ngerjain tugas?

                                     Me: baru aja selesai

• ouhh...begitu

                                                 Me: mm..ya

"Sibuk bener dah chatting an sama siapa ?"tanya Giselle.

"Hal yang menarik "jawab nerisa .

"Maksud Lo ?"tanya Giselle lagi .

"Banyak bacot dehh "ujar Karina .

"Guys gue mau keluar kalian mau ikut atau gak ?" Tanya Wina yang sudah rapih pakaian nya .

"Kemana ?"tanya nerisa .

"Gak usah nanya gue mau langsung capcus "
Balas Wina Giselle hanya memutar bola matanya malas .

"Gak ahhh .... "Ujar Karina .

"Ya oke gue berangkat"ucap Wina .

"Cantik bener tuh anak mau kemana dah ?"tanya Giselle.

"Paling dia mau ke taman bunga biasa lahk si paling pecinta bunga "jawab nerisa .

"Iya dan Lo SE paling suka pantai apalagi sunset "balas Karina .

"Ya...ya.. terserah "ucap Nerisa .

"Dan gue si paling suka hujan "ujar Giselle.

"Serah Lo pada dahhh..."ucap Karina pasrah.

*****
Pagi tiba kini Rafael dan nerisa berada di atap Sekolah sudah lima menit mereka di sana namun tidak ada yang membuka mulut .

EKHEMM

Rafael berdeham agar suasana tidak canggung.

"Mau nanya ?"tanya Rafael.

"Apa ?"tanya nerisa .

"Kok kalian bisa sihk jadi musuh raya "balas Rafael nerisa meliriknya.

"Ya gitu lah karna di masa lalu "jawab nerisa .

"Kalo boleh jujur kamu itu cantik "nerisa terkejut Ia jadi salah tingkah setelah mendengar kata Itu Rafael hanya diam malu malu .

"Kamu juga tampan "balas nerisa .

"Thanks bentar lagi masuk ke kelas yuk "ajak Rafael nerisa hanya mengangguki saja .

Jujur ntah kenapa hatinya saat ini sedang berbunga bunga padahal banyak pria yang memujinya seperti itu namun kenapa dirinya begini sudah lama juga ia tidak pacaran terakhir itu saat SMP kelas satu dan itupun di ambil sama raya .

"Kamu duluan aja Risa aku mau ke toilet"
Ucap Rafael nerisa mengangguk.

Saat berjalan untuk memasuki kelas tiba tiba raya keluar dengan tatapan yang seperti kesal marah seperti itu nerisa tidak tahu ada apa dengan raya namun raya menatap ke arah nya .

"Lo centil banget sih deket deket sama pacar orang "raya mendorong tubuh nerisa Giselle yang melihat itu sudah siap ingin menampar mulut raya namun Karina dan Wina menahannya.

"Lo suka dia sadar diri begooo "teriak raya yang Masih mendorong dorong tubuh nerisa hingga tubuh nerisa hampir saja jatuh namun ia menahannya.

PLAKK

"Woyyyy...Bajingan "teriak Giselle ia tidak lagi bisa menahannya.

"Lo jadi cewek gak usah gatel Lo mau pacaran sama rafael agar bisa di takuti di sekolah ini "Raya menampar pipi mulus dan putih itu ke nerisa Giselle sudah tidak menahan.

"Apa apaan Lo ?"Giselle membawa nerisa ke belakang nya .

"Wihhh...sok jagoan nihk "ujar Maya .

"Mau Lo apa ?"tanya Giselle.

"Jadi gini ternyata nerisa sengaja deketin Rafael agar bisa lolos dari gue, pasti Lo mau morotin Rafael juga kan ?"ucap raya
Nerisa hanya mampu diam saja .

"Lo kalo ngomong pikir dulu Ray sebelum
Lo mau lontarkan kata itu "balas Giselle.

"Gue peringati sekali lagi jangan pernah dekat dekat dengan Rafael dia pacar gue ingettttt "tunjuk raya pada nerisa .

"Sok ngaku ngaku Lo dihkkk..."ujar Karina .

"Sakit gak ?"tanya Karina pada nerisa .

"Gak kok "jawab nerisa sebenarnya memang agak sedikit perih .

***
"Permisi Arez nya ada "ujar Giselle ia ingin mengembalikan seragam sekolah milik Arez .

"Ehh.. Giselle ya ?"tanya reyhan Giselle mengangguk.

"Arez cewek Lo datang nihk "teriak Iqbal
Giselle membulat kan Matanya,Arez keluar dengan tatapan dingin .

"Ikut gue "Arez menarik tangan Giselle para sahabatnya langsung berpikir yang tidak tidak.

"AREZ MALU MALU YA BUND "teriak Reyhan  mereka tertawa kecil.

***
Sejujurnya Reyhan menyimpan rasa terhadap Wina namun semua orang tidak tahu itu termasuk sahabat nya,sudah dua bulan lebih dirinya menyimpan rasa .

Setiap melihat ukiran senyum manis Wina
Jantung Reyhan akan berdetak kencang tidak karuan bahkan ia juga merasa seperti akan copot jantung nya .

Kini ia sedang belajar namun tidak fokus pada pelajaran nya,di pikiran Reyhan terus terbayang bayang wajah Wina yang cantik berseri.

"Gimana cara ngajakin cewek pacaran ?"
Tanya reyhan pada diri sendiri.

"Sayang masih belajar?"tanya ibunda Reyhan.

"Bentar lagi Bun "jawab Reyhan .

"Nihk susu nya jangan lupa abisin "ucap bunda lalu menaruh satu gelas susu putih untuk Reyhan .

"Thanks Bun "bundanya hanya mengangguk lalu menutup kembali pintu kamar Reyhan .

"Hahhh...nanya Rafael tapi dia juga kan
Gak tau tentang hal cinta "ucapnya.

"Baru pertama kali gue bisa suka suka banget sama cewek "tukasnya.

***

BYURR

"Sorry gak sengaja "ucap Reyhan Wina hanya diam tanpa berekspresi sekalipun.

"Gak papa aku tau kamu tersandung tali sepatu kamu benerin dulu tuh "ucap wina rok nya basah kena minuman dingin milik Reyhan .

"Sial kenapa gini sihk "ucap Reyhan dalam hati ini adalah rencananya namun rencana ini tidak sesuai ekspektasi nya .

"Apa apaan sih Rey Lo suka sama Wina bilang gak usah pakai cara numpahin minuman segala "Sindir Iqbal dengan tawaan jahilnya.

"Dihk...gak jelas Lo sokk tahu "balas Reyhan .

💚💚💚
💬🌟    🙏

Follow akun ini

Four Cool Girls(Four Friends)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang