Demam

2.4K 252 7
                                    


"Kamu keras kepala banget" ujar Jeonghan pagi-pagi

"Hao-ya.. kamu istirahat aja di rumah, dengarkan hyungmu" ujar Seungcheol

Keduanya kini sedang meyakinkan Minghao untuk tidak berangkat sekolah, wajah Minghao kini sudah pucat dengan suhu badan yang hampir mencapai 50° celsius.

"Tapi Hyung aku ada ulangan hari ini" pinta Minghao

"Kan bisa ulangan susulan! Nanti Hyung kasih tau guru, kamu izin nggak masuk karna demam tinggi" ujar Jeonghan.
Minghao pun akhirnya setuju setelah lama dibujuk

Ding! Dong! Bel rumah Jeonghan berbunyi

"Jun? Kenapa pagi-pagi ke sini?" Tanya Seungcheol membuka pintu dan menemukan Jun di depannya

"Aku mau ketemu Hao" balas Jun

"Hao lagi demam" Jeonghan datang ke arah Jun

"Demam? Sekarang dia dimana?" Jun cemas mendengar bahwa sang pujaan sakit

"Aku suruh istirahat di kamar, dia demam karna kehujanan pas pulang kemaren"

Jun tanpa permisi langsung bergegas menuju kamar Minghao, dibukanya kamar itu dan ia pun melihat Minghao tengah tertidur dengan wajah pucat serta keringat di dahinya.

"Sekalian aja jagain disini nggak usah sekolah lu" ujar Seungcheol yang awalnya hanya candaan

"Iya Hyung" ujar Jun serius menjawab candaan sang kakak sepupunya itu

"Heh? Beneran? Lu nggak sekolah dong jadinya nanti" ujar Jeonghan

"Ga papa, nanti tinggal ijin aja sama guru. Nanti gw telpon si Mingyu buat ngijinin" ucap Jun tanpa beralih pandang dari Minghao

"Ya udah kalo gitu, kita berangkat dulu" Seungcheol membawa Jeonghan pergi

"Titip Hao ya Jun" pinta jeonghan saat pergi

"Maaf Hao, harusnya kemaren kita pulang bareng aja. Goblok banget lu Jun!" Jun memaki dirinya saat duduk di samping Minghao


Jun kini berada di dapur, ia seperti sedang membuat makanan. Jun yang begitu fokus pada aktivitasnya tak sadar jika minghao sudah bangun dari tidurnya.

"Siapa?" Minghao tak sadar jika orang itu adalah Jun

Jun membalikkan badannya kaget
"Hao?! Kamu kapan bangunnya?" Jun segera berjalan ke arah Minghao

"Jun? Ngapain kamu disini? Kenapa nggak sekolah?" Minghao melihat Jun dengan seragam sekolahnya

"Kamu mau ngapain?" Jun membawa Minghao menuju sofa untuk duduk

"Aku mau ambil minum" ujar Minghao dengan suara masih sedikit serak

"Tunggu disini"
Tak lama Jun datang setelah pergi mengambil minuman untuk Minghao, dengan perlahan ia membantu Minghao untuk minum.

"Udah minum obat belum?" Tanya Jun cemas
Minghao menggeleng menjawab pertanyaan Jun.

"Kamu makan bubur dulu trus abis itu minum obat" Jun berlari ke dapur dan kembali membawa semangkuk bubur.

"Kamu di depan kompor dari tadi ternyata buat bubur?" Tanya Minghao yang memperhatikan Jun tadi

"Iya" Jun mengangguk semangat

"Makasih" Minghao tersenyum senang

Cup! Minghao mencium pipi Jun
"Hadiah buat kamu karna udah buatin aku bubur" Minghao menyantap bubur itu dan tak melihat Jun yang kini salah tingkah karna perbuatannya.

Telinga Jun sudah hampir Semerah tomat saat ini, degupan jantung Jun menjadi cepat sesaat setelah Minghao mencium pipinya.

"Enak Jun ge.." Minghao memberi senyum manisnya lagi membuat Jun semakin senang

To be continued...

Kali ini up nya pendek banget🥲 otakku sudah sangat mentok kali ini🙇

extras for the main character (JunHao)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang