Minghao terbaring di atas kasurnya dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya.
"Hao-ya... Kau belum makan, ayo makan dulu"
Jeonghan mengetuk pintu kamar Minghao untuk kesekian kalinya
"Kau lihat! dia sama sekali tidak ingin keluar" ucapnya pelan pada Jun yang saat ini berada di sampingnya
"Bisakah aku masuk?"
"Bujuklah agar dia mau makan" setuju Jeonghan membiarkan Jun masuk
Jun mendudukkan dirinya di samping Minghao, ia mencoba membuka selimut yang menutupi Minghao namun hal itu tak bisa ia lakukan. Akhirnya, ia hanya bisa duduk terdiam di samping Minghao.
"Hao.." panggil Jun
Minghao mulai bangun dari tidurnya dan duduk menghadap Jun
"Jadi selama ini Gege tau semuanya"
"Apa itu penting jika aku tau atau tidak? Aku tidak terlalu memikirkan masa lalu, yang aku pikirin cuma masa depan kita" ujar Jun menggenggam tangan Minghao
"Apa gege tidak merasa kesal padaku?" Tanya Minghao menunduk
Jun memeluk Minghao dengan penuh kehangatan
"Kenapa aku harus kesal padamu?"
"Aku hadir disini dan mengubah takdirmu"
"Aku bersyukur kamu disini dan tidak harus mati saat melompat ke danau"
Minghao mulai menangis di pelukan Jun
"Tidak apa.. kamu sudah menanggung semuanya dengan sangat baik" Jun mengelus lembut punggung Minghao beberapa kali
Bukan mereda, tangis Minghao justru semakin menjadi saat Jun mulai mengelus punggungnya.
•••
"Kamu serius ngebiarin Minghao ngomong sama dia?" Heran Hoshi
Kini Minghao tengah berhadapan dengan Yunho, berbicara empat mata hanya mereka berdua. Jun hanya menatap dari kejauhan ditemani oleh Hoshi, dan Seokmin.
"Aku percaya padanya"
Di sisi Minghao,
Yunho menatap Minghao ragu
"Apa kamu marah? Aku akan melakukan apapun asal kamu tidak benci padaku... maaf" sesal Yunho menundukkan kepalanya sedikit
"Jujur saja, semua perbuatanmu padaku dulu sudah ku maafkan"
Yunho mulai memandang Minghao dengan harap
"Tapi aku tidak bisa melupakannya dan masih saja marah bila ku ingat kembali. Aku berterima kasih kamu sudah mau berubah dan aku harap kamu bisa baik seperti ini selamanya" ujar Minghao membuat Yunho kehilangan harapan
"Apa kita masih bisa menjadi teman?" Tanya Yunho
"Kupikir itu akan sulit tapi mungkin masih ada kemungkinan kita akan berteman baik di masa depan"
Minghao melangkah pergi meninggalkan Yunho yang masih diam berdiri di tempatnya.
"Sudah selesai?" Tanya Jun pada Minghao yang menghampirinya
Minghao tersenyum lalu mengangguk
"Aku sudah mengatakan semua yang ingin ku sampaikan"
".....dan terima kasih untukmu Jun-ge" lanjut Minghao dikala terdiam sejenak
Jun mengelus rambut hitam Minghao sambil tersenyum senang
"Haduh..." Batin Hoshi menatap sepasang kekasih itu
Seokmin menepuk bahu Hoshi, ia mengangguk dan matanya seolah mengatakan untuk tetap sabar saat melihat temannya yang sedang kasmaran itu.
To be continued..
Part pendek...
😁
KAMU SEDANG MEMBACA
extras for the main character (JunHao)
Fanfiction"Aku ingin hidup dengan tenang dan bahagia. Apakah mungkin?" Myungho bereinkarnasi di dalam novel kesukaannya setelah kematian yang menyedihkan. Bukan menjadi tokoh utama melainkan menjadi Extra (tokoh sampingan). Warn: bxb story!
