Alur yang berbeda

3.4K 343 5
                                    

Kadang baku kadang enggak('-﹏-';)

2 Minggu berlalu

Minghao mulai berpikir entah mengapa progres hubungan pemeran utama tidak berjalan seperti yang seharusnya sedangkan couple lainnya sudah mulai dekat.

Wonwoo yang seharusnya mulai bersama para senerityboy kini menempel padanya, Jun yang seharusnya mendekati wonwoo kini selalu memberi tatapan tak suka pada wonwoo

Ada apa ini?

"Minghao~ Pulang bareng yuk... Aku sekalian main yah ke rumah kamu" hal itu terucap oleh wonwoo dengan wajah gembiranya

"mm... Oke" Minghao tak bisa menolak Wonwoo

Satu hal yang Minghao lupakan, pemeran wanita antagonis cerita. Yap! Tokoh wanita yang selalu mengganggu hubungan pemeran utama.
Minghao mengira takkan pernah berurusan dengan mereka. Namun disinilah Minghao sekarang saling berhadapan dengan 2 sosok perempuan cantik itu.

"Em.. permisi kak, kita mau lewat" Wonwoo meminta jalan sopan saat melihat tag kelas yang bertuliskan 11

"Lo yang namanya Minghao? Sama Wonwoo?" Celetuk salah satu perempuan itu dengan nada meremehkan

"Ah! Aku lupa bahwa ada mereka" batin Minghao

"Iya, kenapa ya kak?" Tanya Wonwoo

"Oh! Jadi ini tampang orang yang udah ngerebut pacar orang!" Saut yang satunya lagi

"Maaf kak Tyuzu, Sana, kami sama sekali tidak melakukan apapun yang kalian pikirkan" Minghao memajukan badannya menyembunyikan setengah badan Wonwoo

"Aelah! Nggak usah ngeles Lo! Jun sama Mingyu Lo pelet kan berdua!" Tyuzu semakin kesal

"Tapi bukankah kalian tak memiliki hubungan apapun dengan mereka? Bagaimana bisa kalian menyebutnya pacar? Bagaimana bisa kami merebut yang Kalian sebut pacar jika kalian saja tak pernah jadian" ungkap Minghao tajam

Plakk!! Tamparan di daratkan oleh sana.

Bukan Minghao yang terkena melainkan Wonwoo yang menerima tamparan itu

"Wonwoo!!" Saut Minghao
"Kak! Saya udah sabar dari tadi! Tapi kalian benar-benar melewati batas! Jika kalian tidak ingin menyesal maka jangan ganggu kami!" Tegas Wonwoo kemudian menarik tangan minghao meninggalkan sana dan juga Tyuzu dalam keadaan marah

Wonwoo dan Minghao kini berada di depan gerbang sekolah

"Pipi Lo udah merah gitu won! Lo dari tadi ga papa aja jawabnya" omel Minghao cemas

"Nanti juga ilang merahnya Hao, gak papa beneran" kekeh Wonwoo

____

Hari berikutnya

Minghao sedang berjalan menuju kantin sendirian

"Upssy! Sowrryy!" Seorang wanita dengan sengaja menumpahkan jus pada seragam Minghao, itu Tyuzu.

"Tidak apa" Minghao dengan santai menjawab mereka dan berniat pergi ke toilet membersihkan seragamnya

"Aissh-!!" Sana yang berada di sebelah Tyuzu kesal karena sikap Minghao

Seketika Sana merenggangkan kakinya agar membuat Minghao tersandung. Namun, Minghao yang sudah terbiasa diperlakukan seperti itu di masa lalu mampu menghindari kaki Sana agar tak tersandung.

"Sial!!" Kesal Tyuzu

Hhaa.. hfu..
"Apa tidak ada orang disini?" Gumam Minghao melihat-lihat toilet sekolahnya itu

Dirasanya tidak ada orang di toilet, Minghao pun membuka baju tanpa berpikir dua kali.

Sekarang Minghao tengah membersihkan seragamnya, terpaksa ia harus melepas seragamnya karena bagian depannya sudah sangat kotor karena tumpahan jus(✷‿✷).

"Untung tidak ada orang" batinnya lega

"Keliatannya udah bersih" Minghao berbalik ingin mengenakan seragamnya

Cklek! Pintu salah satu WC terbuka

Mata mereka bertemu!
Minghao terkejut hingga hampir jatuh, untung saja ditangkap oleh pria itu.

Dengan cepat Minghao berdiri tegak memasang kembali seragamnya
"Maaf gw kira nggak ada orang tadi" Sesal Minghao dibarengi dengan detak jantung yang tentu saja bekerja dua kali lipat saat ini

"Nggak papa, ini juga salah gw karena gak bersuara tadi" itu Jun, pria itu adalah Jun!

"Kalau gitu gw duluan" Jun melempar senyum tipis lalu berjalan pergi

"Hyung telingamu kenapa merah?" Tanya Hansol melihat sang kakak yang baru datang ke kantin

Bukannya menjawab adiknya, muka Jun malah memerah.

"Lu sakit? Muka lu merah tiba-tiba gitu!" Saut Soonyoung

"Lu kenapa?" Kali ini Mingyu bertanya menatap Jun

Semua temannya tak mempunya petunjuk mengapa Jun bertingkah seperti itu

"Jangan-jangan lu abis nyium anak orang lagi jadi malu Ampe ubun-ubun kkhaha~" seokmin Nyeletuk dengan niat bercanda

Semua temannya ikut tertawa, lain halnya dengan Jun yang kini membeku terkejut.

Jun malah mengingat tubuh Minghao saat mendengar candaan seokmin, alhasil mukanya tambah memerah.

"Wait! Wait! Jangan bilang yang dibilang Seokmin bener! Lu..."

"Enggak!" Jun memotong perkataan Mingyu

To be continued...
( ꈍᴗꈍ)

extras for the main character (JunHao)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang