Mimpi Jun

2K 226 8
                                    


"Kenapa kau selalu saja melamun?" Heran Mingyu saat melihat Jun yang terus menerus melamun

"Apa kau tau Minghao?" Tanya Jun

"Kau sudah bertanya padaku, pada Mingyu, Hoshi, dan juga Vernon sebanyak 125 kali hari ini. Tentu kami mengenalnya, ada apa denganmu?" Heran Seokmin menatap Jun

Saat ini mereka berlima tengah duduk santai di taman sekolah

"Kau aneh sekali Hyung" ujar Vernon

"Kalian sedang apa?" Wonwoo, Joshua,  Woozi, Seungkwan, dan Minghao datang menghampiri 5 orang itu

Jun menatap Minghao begitu lekatnya hingga tak berkedip
"Kenapa ge?" Tanya Minghao duduk di sebelah Jun

"Dia sangat aneh, dia terus saja bertanya apa kami mengenalmu" ujar Seokmin menjelaskan dan membuat yang lainnya heran

"Jangan-jangan kau akan bertanya 'apa kau Minghao' padanya jun" ujar Hoshi dengan nada bercanda dan membuat yang lainnya tertawa

"Apa kamu mengenal orang yang bernama Myungho?" Pertanyaan Jun membuat semuanya terdiam

"Kali ini dia menyebut Myungho... Dia seperti orang yang hilang ingatan bertanya terus" ujar Seokmin dengan lawakannya

Semua mendapat tawa kecil mereka namun tidak dengan Minghao yang menatap Jun dengan mata tak percaya.

"Huh?! Dari mana Jun-ge mendengar nama itu" Ucap Minghao serius dan dapat menghentikan aktivitas semuanya

"Aku bermimpi tentangnya, wajahnya sangat mirip denganmu tapi namanya Myungho bukan Minghao di dalam mimpiku" ujar Jun

"Mungkin itu hanya mimpi biasa saja, aku saja pernah mimpi Seokmin tapi dia bukan manusia melainkan menjadi kuda di mimpiku" ujar Joshua

"Mungkin mimpimu hanya kebetulan saja" ujar Woozi

"Lebih baik kita makan saja" Seungkwan menyodorkan camilannya pada yang lainnya dan hanya bisa disenyumi oleh Vernon

"Ee.. aku ke toilet dulu yah" ujar Minghao berdiri

"Oke" jawab Wonwoo

"Aku juga ke toilet bentar" Jun pergi mengikuti Minghao

"Apa yang akan mereka lakukan di toilet bersama... Aduh!" Plak! Mingyu mendapat pukulan dari Wonwoo

"Pikiranmu jangan macem-macem!" Ujar Wonwoo menatap tajam Mingyu

"Hahahaha...." Semua tertawa melihat Mingyu yang mendapat pukulan di kepalanya
.
.

"Ini hanya kebetulan Hao! Iya kebetulan" Minghao merenggut seragam sekolahnya cemas

"Hao!" Jun memanggil dari belakangnya

"Oh! Iya ada apa ge" jawab Minghao berusaha tenang

"Kamu pasti tau sesuatu tentang mimpiku" Jun mendekat ke arah Minghao dan Minghao melangkah kebelakang untuk menjauh

"Maksud Gege apa?" Tanya Minghao tersenyum canggung dan kembali melangkah disaat Jun terus menerus mendekati dirinya

"Yunho? Hyumin? Seseorang yang dipanggilnya ibu? Seorang paman yang sangat tak sopan padanya? Myungho!" Jun menutup jalan keluar Minghao dengan tangannya dikala Minghao tak bisa mundur dan sudah berada di tembok

"Yunho? Hyumin? Ibu?..." napas Minghao memberat tak beraturan, masa lalunya kini kembali terlintas dikepala

Minghao memukul-mukul dadanya, ia merasa sesak tak bisa bernapas. Kakinya melemas hingga membuatnya terjatuh ke lantai.

"Hao? Hao!" Jun berlutut cemas di hadapan Minghao

Minghao berusaha mengatur napasnya kembali
"Maaf atas sikapku tadi Jun-ge" Minghao sudah tenang dan mulai berdiri lagi

"Apa yang kamu sembunyikan dariku Hao?!" batin Jun penasaran tapi ragu bertanya langsung

"Aku yang salah, seharusnya aku tak memojokkanmu seperti itu tadi. Maaf Hao" ujar Jun

"Tidak apa" Minghao tersenyum tulus membuat Jun tenang

.
.
.

"Bagaimana menurutmu Hyung?" Jun kini tengah duduk di cafe bersama Seungcheol dan Jeonghan

"Apa kamu benar-benar mimpi seperti itu?" Tanya Jeonghan tak percaya

Jun mengangguk
"Bagaimana bisa mimpi Jun bisa sama dengan masa lalu Minghao?" Batin Jeonghan

"Hmm... Jadi kamu kepikiran dengan  mimpimu itu" ujar Seungcheol

"Jika aku cerita tentang mimpimu dan kaitannya dengan Minghao... Apa kamu akan percaya padaku?!" Ujar Jeonghan serius

Jun dan seungcheol menelan ludahnya kasar dikala keseriusan Jeonghan menaik. Jun mengangguk menerima keseriusan ucapan itu.

"Apa kamu percaya kehidupan masa lalu?" Jeonghan mendekatkan kepalanya agar hanya mereka saja yang mendengar ucapannya

...

Di pagi Minggu yang cerah tepatnya di kediaman Jeonghan dan Minghao,  kini Minghao dan Jun nampak sedang asik bermain game bersama di depan tv.

"Yeay!! Aku menang" sorak Jun

"Jun-ge benar-benar pelit! Bagaimana bisa Gege tidak membiarkanku menang sekali pun" Minghao merajuk membelakangi Jun

"Maaf hao-ya~" dari belakang Jun memeluk pinggang ramping Minghao hingga membuatnya sedikit terkejut

"Ge! Hyung ada di kamarnya! Nanti kalo diliat malu" Minghao mencoba lepas dari Jun namun pelukan Jun makin erat, bahkan dagu Jun kini ditopangnya pada bahu Minghao. Wajah Minghao menjadi memerah karna sikap Jun yang menempel padanya.

"Kamu menanggungnya dengan sangat baik" gumam Jun dengan raut wajah sedih

"Huh? Kenapa ge?" Tanya Minghao dikala mendengar gumaman Jun

"Tidak ada" ujar Jun menggeleng

To be continued...

extras for the main character (JunHao)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang