"Hati-hati Hyung!" Jeonghan duduk di sofa. Hari ini Jeonghan baru pulang dari rumah sakitKarna libur kenaikan kelas, Minghao tak perlu cemas saat mengurus kakaknya dirumah.
"Aku akan membuatkanmu bubur jadi tunggu disini" ujar Minghao segera pergi ke dapur, Jeonghan mengangguk mengiyakan ucapan Minghao
Tak butuh waktu yang begitu lama, akhirnya Minghao kembali dengan semangkuk bubur dan segelas air beserta beberapa pil obat untuk Jeonghan
"Setelah makan langsung minum obatnya" ucap Minghao memberikan bubur itu
Hatcihm! Minghao bersin beberapa kali
"Apa ada yang sedang membicarakanku?" Gumam Minghao heran
"Apa kau baik-baik saja?" Jeonghan mengira sang adik sedang flu
"Aku baik-baik saja, hidungku hanya sedikit gatal" jawab Minghao
...
Terlihat Jun yang kini tengah makan malam bersama keluarga besarnya seperti hari-hari biasa
"Apa kau sudah punya pacar Jun?" Tanya ibu Jun tiba-tiba
"Huk! Khuk! Uhuk! Huh?" Jun tersedak oleh makanannya saat mendengar pertanyaan tak terduga dari sang ibu
Sang ayah hanya melirik mencoba menahan senyumnya.
Vernon yang berada di samping Jun hanya bisa diam tak berani angkat bicara."Kenapa tiba-tiba bertanya seperti itu?" Tanya Jun
"Tidak ada, hanya penasaran saja. Soalnya kau setiap hari saat melihat ponselmu kau selalu tersenyum entah dari mana seperti orang kasmaran" ucap ibu Jun tersenyum mengejek
"Emm.. aku..." Jun tak berani mengatakan bahwa dirinya punya pacar, itupun seorang laki-laki pula
"Aku memang punya pacar tapi..." Ujar Jun tak tuntas
"Tapi apa?" Heran kedua orang tuanya
"Tapi dia laki-laki" Jun memberanikan diri mengucapkan hal itu
"Apa?" Mereka kaget namun tidak dengan Vernon karna dia juga berpacaran dengan Seungkwan
"Aku tau kalian akan marah tapi aku bisa menjelaskan hal ini ke kalian" ujar Jun sedikit takut
Sang ibu berdiri dari kursinya dan langsung menuju kamarnya
"Kalian habiskanlah sarapan kalian, ayah akan pergi melihat ibu" sang ayah mengikuti istrinya
"Habislah aku" ujar Jun mengacak-acak rambutnya
"Setidaknya kita akan bernasib sama Hyung" ujar Vernon menepuk bahu Jun
"Oh iya, kau kan juga pacaran dengan Seungkwan yah" ucapan Jun membuat Vernon mengangguk
.
.
."Istriku?" Ujar sang suami mendekati sang istri
"Ayaahhh!! Astaga! Aku tidak percaya dia mengatakannya padaku! Aaaa!!!! Aku penasaran sekali apakah pacarnya cantik atau imut? Apa mereka akan cocok saat bersanding bersama? Aku ingin melihat pacar Jun sekarang!!"
Sang istri bukannya marah dan menangis, ia malah terlihat begitu bersemangat dan senangnya.
"Tenangkan jiwa fujomu itu dulu! Tadi saat pergi, Jun kira kau marah padanya" ujar sang suami
"Aku memang sengaja, siapa suruh dia memberitahuku sekarang bukannya dari dulu" ujar sang istri
"Tapi kan kau memang sudah tau dari dulu kalau Jun menyukai laki-laki" ujar sang suami
"Iya... Tapi kan dia mengatakan kalau dia punya pacar baru sekarang, padahal dia sudah pacaran dari lama"
"Kenapa kamu bisa tau dia sudah punya pacar dari lama?" Pertanyaan sang suami tak kunjung dijawabnya
"Em.. sebenarnya aku sudah melihatnya bersama pacarnya dulu sekali, tapi aku tidak bisa melihat wajah pacarnya Jun" ujarnya menjawab dengan nada kecewa
"Heuuhhhh... Terserah dirimu, tapi kau turun dulu! Jun sudah terlihat sangat panik saat kau meninggalkan meja makan tadi" sang suami mengajak istrinya turun
"I- ibu?" Gugup Jun memanggil ibunya
"Tinggalkan dia!" Ujar ibu Jun dengan ekspresi datar. Sang suami hanya bisa memutar bola matanya dikala sang istri mulai berakting
"Tidak! Aku sangat mencintainya, dan aku tidak akan meninggalkan Minghao!" Sentak Jun
"Oh jadi namanya Minghao" batin sang ibu senang
"Ibu tidak mau tau! Pokoknya kau harus meninggalkan dia" ujarnya sekali lagi
Jun tanpa berucap apapun langsung berdiri dan pergi membanting pintu rumahnya
"Astaga! Anak itu benar-benar...
Bagaimana aktingku? Bagus bukan?" Ujar ibu Jun pada suaminya"Kau ini" kekeh sang suami
"J- jadi kalian tidak marah?" Tanya Vernon heran saat melihat orang tuanya itu
"Tidak, aku tidak marah. Apalagi ibumu itu, dia kan fujo akut dari masa SMA" tutur sang ayah
"Tapi apa kalian tidak khawatir dengan masa depan Jun hyung jika dia pacaran dengan Minghao? Bagaimana dengan keturunannya?" tanya Vernon
"Mereka kan bisa mengadopsi anak jika mau" ujar sang ibu santai
"Jadi aku juga bisa pacaran dengan Seungkwan?" Ujar Vernon bersemangat tak menyadari ucapannya
"Huh?" Kedua orang tua itu kembali terkejut
Vernon menutup mulutnya kaget saat menyadari ucapannya.
"Apa? Katakan sekali lagi!" Ujar sang ibu meminta"Aku tidak mau mengatakannya..." Vernon berlari sambil berteriak masuk ke kamarnya
.
.
...."Jun?" Heran Minghao disaat melihat Jun di depan pintu rumahnya
"Hao.." Jun langsung memeluk Minghao
"Ada apa?" Tanya Minghao
"Jangan pernah meninggalkanku" pinta Jun
"Aku tidak akan meninggalkanmu" jawab Minghao bingung dengan sikap Jun
"Dan aku juga tidak akan pernah meninggalkan dirimu" ujar Jun masih diperlukan Minghao
To be continued....
KAMU SEDANG MEMBACA
extras for the main character (JunHao)
Fiksi Penggemar"Aku ingin hidup dengan tenang dan bahagia. Apakah mungkin?" Myungho bereinkarnasi di dalam novel kesukaannya setelah kematian yang menyedihkan. Bukan menjadi tokoh utama melainkan menjadi Extra (tokoh sampingan). Warn: bxb story!