purple kiss

43 6 0
                                    

Jaehyuk bangun kepalanya pening ia berdiri menghadap cermin di rumahnya perban dibagian kepala. Ia membuka perbanya lebam dan terlihat mengerikan beruntung sudah di obati.

Sedangkan hyunbin mendapatkan penangan serius ia berada dirumah sakit mendapatkan jahitan di bagian samping kepalanya dibagian tempat rambut samping . Hyunbin melihat luka jahitnya ia makin kesal dengan jaehyuk. Mereka di sekorsing selama  satu minggu karena perkelahian malam itu. Yesung sendiri tak berangkat sendiri ia terlalu banyak bicara tentang yeosang kemarin pasti ia akan menjadi bahan serangan manusia-manusia dikelas dengan pertanyaan.

Jongho berangkat dengan seungmin menuju kelas didalam kelas sedang ramai perbincangan mengenai kelas 12 yang berkelahi habis habisan. Jongho bahkan ditanya-tanya tapi jongho kan memang tidak tau apa-apa hanya bengong.

"Dia disekrosing?" Jongho

Jongho makin takut untuk pulang kerumahnya, ia cemberut dan bingung. Ia tak ingin menyusahkan seungmin, tapi ia sangat takut karena kejadian kemarin ditambah kasus perkelahian antara jae dan hyunbin.

Jongho melewati kelas 12, ia melihat ada satu bangku tanpa kursi. Yeah kursi itu rusak karena jae. Namun buhkan hanya itu pemandangan aneh dalam kelas itu. Satu bangku dipenuhi bunga-bunga berwarna putih.

Siang hari ini jongho pergi keatap, ia ingin merenung sedikit tentang hidupnya. Apalagi jae makin benci padanya, ia harus memutar otak untuk hidupnya nanti.

Diatas atap yeosang terlihat tengah menatap kearah bawah. Matanya merah berlinang, tangan kanannya memegang bunga mawar putih. Airmata mentes bibir pucatnya bergetar. terdengar suara pintu di buka, ia tau aroma tubuh itu.

"Ouh yeosang Hyung."

"Hai ho, mengapa kesini?"

"Hanya ingin merenung sendiri sebenarnya, dikelas sangat ramai."

"Mawar putih?"

"Ah iya aku mendapatkan banyak mawar Valentine kali ini."

"Ah...jadi bangku kosong itu milik mu? Aku lihat banyak sekali bunga dibangkumu."

"Tapi aku heran bukanya biasanya bunga warna merah ya?"

"Jongho aku bisa sulap bunga mawar ini menjadi bewarna merah."

"Ngga jawab malah mau sulap, yaudah tunjukin coba?"

Yeosang menutup bagian kelopak mawar dan menyentuhnya sedikit kemudian tanganya diangkat dan terlihat buganya berubah menjadi warna merah darah. Lalu ia tersenyum memberikan bunga itu ke jongho.

"Untuk ku?"

"Yeah...kau bilang hari valentine identik dengan bunga warna merah."

Jongho menerimanya dan mengucapkan terimakasih. Wajahnya tampak malu-malu, jantungnya entah mengapa berdetak kurang normal. Ekspresi tersebut membuat yeosang terseyum melupakan kesakitannya.

"Kau bilang ingin merenung, apa mau cerita saja padaku? Itu akan jauh lebih melegakan."

"Ah, kemarin aku dihajar jae lagi, terus hyunbin menolong, kemudian
terjadi pertengkaran antara mereka dan mereka berkelahi dikelas dan kemudian skors lalu sekarang aku makin takut untuk pulang."

"Aku bingung."

"Kau selalu terkena amarah jae, tak berfikir untuk mencari tempat tinggal murah?"

"Humm...itu yang ku fikir cuman untuk bulan ini aku tak bisa karena gajiku belum keluar."

"Hidup dengan bibi ku sama saja aku sewa tempat tinggal,kalo difikir-fikir cuman bedanya dapet makanan."

"Sepertinya aku akan terima tawaran seungmin saja deh."

Ateez||HororTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang