Nikah Muda [On Going]

Bab6

Haii👋🏻 Kembali Lagi Sama aku..
Kalo Ada Typo Tandain Ya
Jangan Lupa Vote&Komen Ya^^
Oke Trimakasih 🙌🏻☺️

Heppy Reading

Kini mereka sudah berada didepan teras rumah. Dini maupun Angga tidak ada yang bersuara, suasana begitu canggung.
Tapi tidak berselang lama Angga pun mulai bersuara.

"Apa alasan lo nerima perjodohan ini," ucap Angga dengan menatap lurus kedepan.

Dini diam sebentar, sebelum dia bersuara

"Gue... Cuma nuruti apa yang orang tua gue inginkan, kalaupun nolak gue takut dosa," jawab Dini sedikit kesal

Angga berbalik, dan melihat Dini yang sedang memanyunkan bibirnya,"Cantik," gumam Angga yang hampir tidak terdengar, dia terus saja menatap Dini,"Aahh Ternyata apa yang diKatakan oleh Mamahnya memang benar," Pikirnya.

"Gak usah cemberut, jelek lo! Mana maju beberapa senti lagi itu bibir," ejek Angga

Dini yang mendengar itu pun mendengus kesal, "Suka suka gue lah, lagian ngapain liatin gue terus," jawab Dini dengan kesal

"Ckk, dasar nenek lampir lo, lagian ya orang tua gue ngapain si jodohin gue sama cewe modelan kaya lo," cerocos Angga

"Dari tadi lo terus hina gue, awas aja lo kalau nanti cinta sama gue," balas Dini.

"Dih amit amit gue cinta sama lo, dasar cewe gak waras, nenek lampir lagi," Angga terus saja menghina Dini

"Lo yang gak waras, sinting lo lagian ya gue juga amit amit cinta sama lo, ogah gasudi gue," ucap Dini yang sudah tersulut emosi

"Ckk ogah banget gue ngeladenin cewe gak waras ini, nenek lampir mana mau kalah," batin Angga

Dan setelah itu tidak ada lagi jawab dari Angga, suasana kembali hening

Angga mulai merasakan bosan Karna sedari tadi hanya diam tidak ada yang mulai pembicaraan.
Dengan mengumpulkan banyak nyawa dan kekuatan akhirnya Angga mengalah dia yang mulai Pembicaraan.
Karna mau bagaimana pun cewe mana mau nanya duluan

(Bener ga gais:^^)

"Jadi kita harus gimana, masa iya kita batalin gitu aja tanpa adanya alasan," Ucap Angga

Dini tidak mendengar apa yang Angga ucapkan barusan karna dia masih berada di dalam pikiran dia sendiri dengan terus melamun.

Angga yang melihat Dini bengong langsung berdecak kesal,"Ckk lu ya di ajak ngomong, bengong Mulu dari tadi, awas lo kesambet gue gak mau tanggung jawab ya," cerocos Angga dengan kesal

"Apaansi lo kagak jelas kalau ngomong. Gue cuma lagi mikirin gimana ya cara batalin perjodohan nya, gue kan lagi naksir sama cowo," jelas dini dengan terus membayangkan wajah cowo yang dia taksir

"Dasar ya disituasi kaya gini Lo sempet sempetnya ngebayangin cowo lain,"  kesal Angga

"Lah emang ngapa? Kenapa lo malah sewot gitu," tanya Dini heran

Angga pun heran kenapa dia harus kesal saat Dini membicarakan cowo lain.

"Ya juga ya ngapain gue kesel,"pikirnya

"Kalau gue bilang udah punya pacar gak mungkin juga, sedangkan selama ini gue belom pernah pacaran, lagian juga gak di bolehin sama Ayah gue," jelas Dini

Angga yang mendengar itu pun kaget dan tidak percaya, ternyata nenek lampir ini tidak pernah pacaran.

"Se-serius lo belum pernah pacaran," tanya Angga yang hanya di balas  gelengan kepala oleh Dini.