Bab7

296 135 180
                                    

Haii Haii👋🏻 Kita Ketemu Lagi
Apa ada yang kangen sama Author?
Ohh tentu tidak perlu kalian jawab author sudah tau pasti kalian kangen kan sama Author hihihi ayok Ndk usah malu malu gitu🤭
(Tingkat kepedean Author terlalu tinggi 😂)

Oke sebelum lanjut Author mau tanya nih?
Kalian tinggal di kota mana?
Baca ini jam brapa?dan dimana?

Terlalu banyak tanya kan Author wkwk😂

Sebelumnya Author Banyak berteriak, Eh Gak Maksdnya Banyak Bertrimakasih sama kalian yang udah mampir dan ramein cerita ini.
Tapi Jngn lupa juga untuk Vote&komen ya

Komen apa aja boleh, Asal jangan menyinggung hati mungil author ya.

Oke dari pada banyak omong mari kita lanjut.

Happy reading

Kini Dini sudah berada dipekarangan sekolah bersama ayahnya, dia turun dan tidak lupa berpamitan pada Ayahnya,Ayahnya Menuju ruang kepala sekolah, sedangkan dia menuju ruang kelasnya.

Hari ini dia sangat tidak bersemangat, alasannya ya kalian juga tau.
Semenjak dari semalam mood nya begitu buruk.
Dia sudah sampai didalam kelas, langsung menuju tempat duduknya tanpa menyapa kedua temanya.

Hal itu membuat kedua temanya sangat terheran heran.

"Dini lo kenapa?tumben layu banget,"celetuk Sella

"Iya tumben, biasanya treakk treakk kalau masuk,"lanjut Cindy

"Gue gak semangat banget hari ini, mood gue brantakan," jawab Dini dengan menundukan kepalanya dan tangan yang dia tumpukan di atas meja

"Lah lah, masih pagi juga udah gamood aja,"ucap Sella

"Lo kenapa Din, lagi ada masalah?cerita aja ke kita," ucap Cindy

"Iya Din jangan sungkan sama kita, Lo udah gue anggap kaya sodara gue sendiri," lanjut Sella yang diangguki Cindy

Dini yang mendengar itu sungguh sangat terharu, karna teman temanya begitu peduli padanya
Sebelum berbicara Dini Menghela napas berat dan mulai berbicara,"Gue, gue dijodohin sama orang tua gue dan 3hari lagi gue mau nikah," jawab Dini dengan raut wajah sedih

Hal itu sontak membuat temanya kaget dan membulatkan mata dengan berteriak.

"Apaaaa!! Dijodohin," teriak mereka berdua, untung saja kelas masih sepi jadi hanya ada beberapa orang saja yang Disana.

Hal itu membuat teman yang ada di kelasnya menoleh Karna mendengar mereka berteriak.

Dini mencubit pelan lengan Sella dan Cindy," Iss pelan pelan ogeb," kesal Dini

Hal itu membuat mereka meringis pelan akibat cubitan Dini.

"Lagian ya lo yang bener aja Din, lo masih sekolah? apa jangan jangan ya lo dijodohin sama Om Om? apa keluarga lo bangkrut dan lo dijual Din, apa jangan jang-," ucapan Sella Terpotong kala Cindy menggeplak tanganya, yang membuat Sella meringis pelan

"Awwws, Sakit Cindy lo apa apaan si," kesal Sella

"Lo ya temen lagi kaya gini juga bukanya pelan pelan nanyanya, malah nyerocos aja, dengerin dulu penjelasan Dini," Jawab Cindy dengan gemas, ingin rasanya membuang teman yang satu ini kelautan.

"Jadi gimana Ceritanya Din, lo bisa di jodohin," tanya Cindy pelan, dengan terus berusaha menenangkan.

Dini akhirnya buka suara dia harus jujur pada teman temanya, karna dia tidak mau membohongi kedua temanya yang sudah dia anggap sebagai sodaranya sendiri.

Dini menghela napas berat dan berkata,"Gue di jodohin sama anaknya temen ayah gue, karna dulu ayah gue buat perjanjian gitu, bila mana anak mereka berbeda jenis kelamin maka mereka akan menjodohkanya, memang terdengar sangat lucu tapi gue tetep gak mau, tolong bantuin gue buat kabur ya gue gak mau di jodohin," jelas Dini yang berakhir memohon pada teman temanya

Nikah Muda [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang