Bab1

412 182 192
                                    

Hallo Gais👋
HAPPY READING

Di pagi hari, gadis itu masih bergelut di alam mimpinya, yang menutupi seluruh badanya dengan selimut tebal.
Padahal waktu sudah menunjukan jam 06:45 tapi dia masih betah menutup mata.

"Duh anak itu, jam segini pasti belum bangun," dumel Ibunya yang bernama Nina.

Nina naik keatas untuk mengecek anaknya, Sesampainya didepan pintu kamar anak Gadisnya, dia langsung mengetuk pintu kamar berniat membangunkannya.

"Din bangun sayang sudah siang, "ucap Nina dengan terus mengetuk pintu.

Gadis itu pun seolah tidak mendengar dan menulikan telinganya.
Nina yang merasa tidak mendengar sahutan dari anaknya berusaha memanggil kembali, "Dini bangun sayang".

Ia yang terusik pun berusaha untuk bangun, karna sang Ibunda tersayang terus menganggil dirinya.

"Eughh 5menit lagi Bu," lenguh dirinya.

Nina yang mendengar itu pun mendengus kesal, "DINI ARABELA, KAMU MAU SEKOLAH APA TIDAK INI SUDAH SIANG," Teriak Nina dengan sangat lantang.

Dini tersentak kaget lantaran mendengar teriakan serta nama lengkapnya yang sudah disebut, membuat dia bangkit dari tidurnya.
Sudah bisa dipastikan ibunya pasti sangat marah padanya.

"Iya Bu Dini udah bangun ko," teriak Dini didalam kamarnya

Nina yang mendengar sahutan anaknya pun hanya mengangguk dan langsung turun kebawah menyiapkan sarapan untuk suami dan anaknya.

Ia pun akhirnya bangun tidak lupa merapikan tempat tidur.
Saat sedang merapikan kasurnya dia tidak sengaja melihat jam, alangkah terkejutnya ternyata dirinya hampir telat kesekolah.

Dengan langkah cepat dia masuk kekamar mandi.
Setelah selesai mandi dan memakai seragam, dia turun untuk sarapan, dengan langkah kecil dia turun dengan bersenandung kecil di atas anak tangga, "Supak Tipak Tipung, Ala Sipak Nando Nando" Dia terus Bersenandung.

Ibunya yang melihat tingkah anaknya pun hanya geleng geleng kepala, sedangkan ayahnya yang melihat tingkah lucu putrinya hanya tersenyum.

Sesampainya di meja makan, dia mendudukan dirinya dikursi yang dekat dengan ayahnya.

"Sarapan dulu sayang, nanti berangkat sekolah ayah yang nganter," ucap Nina, mendengar itupun dirinya hanya mengangguk paham.

Setelah selesai makan, dia maupun ayahnya pergi berangkat dan tidak lupa dirinya berpamitan pada sang ibunda.

"Bu dini berangkat sekolah dulu ya," ucapnya dengan langsung menyalimi Ibunya

"Iya, hati hati sekolahnya sayang," ucap Nina yang dibalas jembol👍🏻oleh anaknya

"Bu, Ayah berangkat kerja dulu ya," ucap Herry yang langsung mencium kening Istrinya

"Hati hati ayah, dijalan jangan ngebut ngebut," ucap Nina yang langsung mencium telapak tangan suaminya.

Ditengah perjalanan Herry berbicara pada dini
"Sayang nanti sore pulang sekolah kamu jangan kemana mana ya, ada hal penting yang ayah mau bicarakan sama kamu,"ucap Herry

"Mau bicara soal apa yah? Kenapa gak sekarang aja?" Balas Dini yang mulai penasaran

"Gak sayang nanti sore saja Ayah bicaranya," ucap Herry pada Dini

"Eumm yaudah deh," akhirnya dini pasrah dengan terus menganggukan Kepalanya.

Sesampainya dipekarangan sekolah Dini berpamitan dan tidak lupa menyalimi Ayahnya

"Ayah Dini sekolah dulu ya, Ayah hati hati kerjanya," Ucap Dini yang dibalas anggukan oleh Ayahnya

"Semangat belajarnya anak Ayah," Ucapnya dengan mengelus kepala anaknya itu.

Dini pun mulai berjalan memasuki wilayah Sskolah.
Tetapi tidak dengan Ayahnya yang memikirkan hal lain.

"Ternyata anakku sudah besar, dan sebentar lagi bakal jadi istri orang," Gumam Herry dengan terus menatap penuh haru melihat Putrinya yang tumbuh besar dan sangat cepat.

Hallo gais segitu dulu yaa
maaf kalo kurang nyambung, baru pertama kali soalnya.

Jangan Lupa Vote&Komen Ya Gais☺️
see you in the next story👋🏻

Nikah Muda [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang