𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟎𝟖 : 《🥀》

53 11 5
                                    

_Happy Reading_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_Happy Reading_



Tibalah mereka berdua di rumah Beomgyu. Floora saja baru mengetahui rumahnya, karena apa? Dia sudah mengetahui tabiat seorang Choi Beomgyu yang suka berpindah-pindah tempat. Kerap kali dia membuntuti ayangnya pulang. Namun tak di rumahnya melainkan di cafe, itupun sendirian.

Floora dengan antusias masuk ke dalam kamar Beomgyu. Woah, ternyata dia gak salah pilih. Kamar Beomgyu bahkan lebih rapih dan bersih dibanding dengan kamarnya. Kalau mamahnya tau pasti akan dibanding-bandingkan.

Sedikit keganjalan rumah ini nyatanya sepi. Namun Floora tak cukup pandai untuk menyadari itu. Matanya menelisik ke sekitar dan terhenti pada sebuah gitar. Hal yang membuatnya pertama kali terjerembab kepesona pemainnya. Beomgyu sudah mengganti pakaiannya dengan baju yang lebih santai.

Floora menyuruh Beomgyu mengambil gitar itu, "Mau main gitar, boleh yah?"

Beomgyu membawa gitarnya. Lalu ia mengajak Floora kesuatu tempat. Sebelum itu mereka berdua berpapasan dengan seseorang wanita baruh baya.

Floora menganggukan kepalanya berniat menyapa tak lupa dengan senyuman, "Mau kemana?"

"Ibu pulang?"

"Ngga, ibu tadi ambil sesuatu yang ketinggalan."

Sudah ditebak ibunya tak mungkin pulang secepat itu. Floora yang baru tau itu Ibunya beomgyu langsung saja menyalaminya.

"Tante, kenalin aku Song Floora teman sekolah ay–....... Beomgyu."

Dengan ragu tangan itu terulur. Menatap dari atas sampai bawah, terlihat teman anaknya ini orang berada. Ya tentu saja, karena putranya bersekolah di tempat elite.

"Kalau gitu ibu pamit dulu."

Floora terpukau. Wajar saja wajah ayangnya itu di atas rata-rata. Ternyata pabriknya tak main-main—sangat menawan. Walaupun Floora belum mengetahui Ayah dari beomgyu tetapi dapat dia pastikan gen dari ibunya itu jauh lebih unggul, guna terciptanya paras rupawan Choi Beomgyu.

~

~

Mereka berdua berada di belakang rumah Beomgyu saat ini, sangat aesthetic pemandangannya. Sinar senja menyorot ketempat di mana keduanya bersinggah. Membuat keindahan seorang Choi Beomgyu lebih memancar lagi—ketampanannya.

Membawa gitar kepangkuan dan Beomgyu mulai mengatur chord-nya.

"Gyu, aku bisa main gitar tau." Ucapnya dengan bangga.

Diam-diam Floora belajar untuk bermain gitar, karena menyukai seorang gitaris. Maklum saja dia kalau udah sayang apapun yang kesayangannya suka dia juga harus menyukai hal itu.

Sedangkan Beomgyu sudah menggemari gitar itu... dari lama. Dan salah satu hal yang ia puja dari ayahnya yaitu orang yang mengajarinya bermain gitar untuk pertama kalinya. Ternyata berguna juga jadi seorang ayah.

My MarrowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang