_Happy Reading_
Mata itu menangkap sosok yang selalu dia dambakan. Floora merindukan kehadirannya. Sudah sepekan ini Floora tidak melihatnya. Sosok itu tengah berdiri di depan cafe membawa bingkisan berisi bunga? Floora lantas menghampirinya.
Beomgyu terhentak saat Floora tiba-tiba muncul di hadapannya. Segera memasukan ponsel itu kedalam saku, sedangkan mata Floora berbinar menatap kearah bingkisan bunga yang berada didekapan Beomgyu.
"Gyu ini buat aku?" Tanya Floora yang mana bingkisin itu sudah beralih kedekapannya.
Beomgyu gugup, menggaruk kepalanya yang tak gatal. Itu bukan untuk Floora tetapi gadis di depannya terlihat senang menerimanya. Beomgyu hanya bisa mengangguk dengan senyumannya.
"Beneran?"
Mengangguk lagi, Floora langsung memeluknya. Dan di dalam bingkisan bunga itu terdapat kartu ucapan, melirik kearah Beomgyu dengan malu-malu.
"Eum, ini kartunya boleh dilihat?"
"Boleh..." lagian kartu biasa, pikirnya.
Secarik kertas itu mulia dibaca olehnya dalam hati.
Pipi Floora perlahan bersemu membacanya bait demi baitnya. Bukankah ini artinya Beomgyu itu mengungkapkan perasaanya? SF... 'Song Floora' itu namanya. Beomgyu diam-diam mencari tahu nama lengkapnya. Diapun langsung memeluk Beomgyu dengan erat dan mengangguk mantap.
Tak sia-sia pengorbanannya selama ini nyata—membuahkan hasil.
Ya, meskipun kata-kata yang dia baca barusan itu terbilang cringe. Terlihat seperti gombalan Luzy namun tak apa selagi Beomgyu yang menulis.
Beomgyu yang dipeluk tiba-tiba itu terhentak kedua kalinya. Kenapa dengan gadis ini? Apakah tidak bertemu dengannya sepekan terakhir membuat dia gila?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Marrow
Fanfic"Beomgyu, aku ada kan?" Mengangguk. Entah sudah berapa kali pertanyaan itu terlontarkan dari mulut kecilnya. ••• Tentang cewek aneh yang tergila-gila akan keindahan paras milik seorang Choi Beomgyu yang menurutnya sempurna-tanpa cela, begitupun den...