Haii.. gimana kabar semuanya?
Udah lama ga up, kira-kira masi pada stay di Zean ga ya?Oke, sebelumnya aku minta maaf karna udah lama ga bisa nge-up, soalnya ada sedikit kendala.
Tandai for typo!
Silahkan..~Happy reading~
*****
Hari sudah menunjukkan pukul 12.00 yang berarti sudah siang. Beberapa anggota masi berada dirumahnya, termasuk Zean dan kelima curut nya itu. Mereka sedang berada di luar. Setelah mengantar makanan tadi pagi untuk dirinya, Zean juga kembali pergi dan mengatakan akan kembali secepatnya.
Merasa bosan karna tidak ada kegiatan apapun, Gei berinisiatif untuk keluar dan melihat-lihat keadaan markas yang sebenarnya. Karna semalam ketika dirinya dibawa kesini, ia tidak bisa melihat dengan jelas bagaimana ---keadaan markas ini.
Ketika hendak keluar, tiba-tiba saja ia teringat akan sesuatu.
"Ah, hp gue ada dimana ya?"
Tanyanya pada diri sendiri.Segera saja ia kembali ke kamar, untuk mengecek barang tersebut.
Dan ternyata..
Tidak ada!
Bagaimana mungkin?
Bakalan kacau inimah urusan nya, barang-barang miliknya hilang.
Siap-siap saja, Zean will back menjadi serangan-nya nanti."Gue harus gimana ini? Masa iya disini doang sambil nunggu itu tas balik, ga mungkin terjadi inimah! Impossible-impossible!" Racau-nya
Sambil menunggu Zean tiba, dirinya tidak henti-henti mengeluarkan ocehan tentang tas, dan juga sudah pasti Zean tentunya.
"Pasti dia ni! Ga mungkin kan itu tas ngilang tiba-tiba tanpa sebab, sialan banget emang. Arghh.. pokoknya gue kesel banget-banget-banget, sama itu cowok!"
Dan.. masi banyak lagi sumpah serapah yang keluar dari mulutnya untuk Zean.
Padahal apa salah Zean coba? Ia saja tidak tahu-menahu tentang tas itu.
*****
20 menit kemudian, terdengar suara sebuah motor diluar markas. Siapa lagi kalo bukan 'Zean', orang yang dinanti-nanti oleh gadis ini sejak tadi.
Terlihat ditangannya, Zean membawa sesuatu. Namun sepertinya ia tidak peduli akan hal itu.
Setibanya di dalam, langsung saja ia sondor kan sebuah kotak ke hadapan Geisya. Gadis yang sudah menunggu kedatangan sejak 1 jam yang lalu.
"Kemana aja?" Tanyanya jutek.
"Biasa... Kenapa tiba-tiba nanya?"
"Gausah geer, sekarang lo jawab jujur dah. Dimana lo umpetin tas gue?!" Tanyanya, to the point.
"Tas?" Beo Zean bingung .
"Iya, tas gue. Lo simpan dimana?!"
"Tas, apaan dah? Gue ga liat."
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTAZEAN (REVISI)
Roman pour Adolescents[FOLLOW DULU BARU BACA, GA FOLLOW MAH GA AFDHAL] semakin dibaca semakin paham! "CEWE YANG MAU DIJODOHIN SAMA GUE ITU LO!" "Kenapa malah kabur?" *** Menceritakan hal pribadi tentang permasalahan yang sedang dihadapi, pada seseorang yang baru dikenal...