1.

1.1K 44 5
                                    

"Zweitson, kamu hari ini nggk sibuk kan? Mama mau kamu ikut mama nanti sekitar jam sembilan, temenin mama buat ketemu sama temen mama ya" ucap Mama Raisa.

"Boleh mau kemna?" tanya zweitson.

"Mau ke kafe, soalnya mama janjiannya disana"

"Owh yudh Oke"

"Yaudah kamu siap siap dulu sana, biar nanti langsung berangkat"

"Iyh" ucap Zweitson lalu pergi ke kamar

"Hmm"

Beberapa menit kemudian....

"Dah nih mah ayok" ajak Zweitson.

"Yaudah ayok"

"Yok"

Di kafe.....

"Jadi gini son, eumm mama mau jodohin kamu sama anaknya temen mama yang namanya Fajri, kamu mau kan?"

"Tpi ma zweitson kan cwok"

"Iya son mama tau, dulu kita pernah sepakat, kalau misal anak mama cwe trs anak temen mama cwo maunya di jodohin, eh malah cwo cwo yang lahir, jadi kali ini mama minta sama kamu, mau kan kamu dijodohin sama Fajri?"

"Yudh lha zweitson mau"

"Ikhlas nggk?"

"Ikhlas"

"Beneran? Kalau beneran bsk kalian akan menikah" ucap mama Raisa santai.

"Uhuk uhuk.... Hah?!" jawab Fajri bingung.

"Bngst kaget gw!" batin Zweitson.

"Knpa harus bsk sih ma?" tanya Zweitson.

"Ya nggk papa sih, kita udah sepakat kalau kita ketemuan besoknya harus udah nikah"

"Bsk kan zweitson harus kuliah ma"

"Mama udah izinin kamu libur selama seminggu"

"Aishh yudh lha zwei ikutin kta mama aja"

"Hmm yaudah sana jalan berdua sama Fajri, mama masih mau ngobrol sama tante Sofia"

"Gak mau ah mls"

"Zweitson!!!"

"Ishh mama mah, yudh iyh"

"Yaudah sana"

"Tapi kan Aji mau-"

"Aji!!!" ucap Sofia.

"Yaudah iya, ayok son"

"Hmm" dehem Zweitson.

"Kenapa sih lu tuh cuek banget?" tanya Fajri sambil berjalan.

"Gpp" jawab Zweitson.

"Masa? Son beli jajan yok"

"Hmm, beli paan?" tanya Zweitson sambil menatap Fajri.

"Ya nyari aja"

"Yudh ayok"

"Kamu eh maksudnya lu mau beli apaan? Ntar gua beliin"

"Seterah"

"Yaudah yok gua beliin boba"

"Yok"

Skip....

"Mau rasa apa?"

"Coklat"

"Yaudah tunggu bentar"

"Iyh aji" ucap Zweitson sambil tersenyum.

Beberapa menit kemudian....

"Nih coklat manisnya buat lu yang manis, jan manis manis ntar gua diabetes"

"😳 dih gombal lo?!, thnks ya"

"Cieee salting, iya sama sama"

"Berisik" ucap Zweitson yang menahan salting nya.

"Alah salting nya jangan diumpetin, masih keliatan kalik udah mukanya merah, masih aja diumpetin"

"Berisik aji!" ucap Zweitson sambil memukul pelan bahu Fajri.

"Sakit son, yaudah yok jalan"

"Bodoamat, hmm"

"Nyenyenye, son tunggu bentar" ucap Fajri lalu berjongkok didepan Zweitson.

"Mau ngpin?" tanya zweitson.

"Son, sebenarnya sejak kita bertemu gua nggk cinta sama lu gua nggk sayang sama lu, tapi setelah gua jalan berdua sama lu gua kayak ngerasa nyaman jika dideket lu, jadi lu mau kan nikah sama gua?" tanya Fajri sambil membuka kotak kecil yang berisi cincin.

"Eum... Sebenarnya gw juga gk suka sama lo jii, tpi setelah gw jln bareng lo gw jdi nyaman sama lo tpi gw cuma takut klo lo cuma mainin perasaan gw doang jii" Jawab zweitson sambil menunduk.

"Son, aji janji nggk bakal nyakitin lu, gua emang orangnya serba salah, tapi kalau soal cinta gua nggk begitu, karena apa? Karena gua tau nyakitin perasaan orang itu rasanya sakit nggk ada obat, jadi lu mau kan?"

"Eum... Mau gk yh"

"Jangan bercanda lho son, gua lagi serius ini"

"Gw juga, yudh gw mau"

"Nggk salah denger kan?"

"Ngga"

"Yakin?"

"Nggak, gk yakin" ucap zweitson becanda.

"Ngeselin banget sih jadi orang"

"Becanda ajii"

"Hmmm, ikut gua yuk son, gua ada surprise buat lu"

"Mls jln capek"

"Yaudah pulang, gua anterin"

"Anda tidak peka sekali!" batin Zweitson.

"Hmm"

"Dih gua dibilangin nggk peka" batin Fajri.

"Jan cuek cuek ntar gua tinggalin lha syukur"

"Iyh iyh" ucap zweitson pasrah.

"Yaudah ayok" ucap Fajri lalu menggandeng tangan Zweitson.

"Hmm ayok"

"Hmmm"

"Son lu kenapa gemesin banget sih gua jadi pengen nerkam lu, astaghfirullah ji sadar ji lu nggk boleh ngelakuin itu" batin Fajri.

"Mau kemna sih?" tanya zweitson.

"Mau nganter lu pulang"

"Owh"

"Udah ayok'

"Hmm ayok"

"Lu nggk mau beli apa kek gitu?"

"Nggak"

"Yaudah"

"Iyh"

Di rumah Zweitson....

"Son kok rumah lu sepi? Tante Raisa blm pulang?"

"Ntah"

"Ya dah, gua pulang dulu ya"

"Hmm"

"Hmm, yaudah bye sayang"

"😳b-bye" ucap Zweitson gugup.

"Salting ya" goda Fajri.

"N-nggak siapa bilang"

"Nggk usah bohong"

"Serius"

"Hmm ya ya ya"

"Yudh sana balik" usir zweitson.

"Dih ngusir"

"Bomat!"

"Hmmm serah dah"

"Y"

"Hmm" ucap Fajri lalu pergi.

"Waalaikumsalam"

Bersambung.....

Collab with Xyraa_youn1t

Perjodohan Jison||UN1TY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang