15.

238 19 3
                                    

*Sembilan bulan kemudian....

"Assalamu'alaikum Permisi Paket!!" Teriak Fenly dari luar Mansion Jison...

"Ck! Siapa sih, disini nggk ada yang mesen paket pak!" teriak Zweitson dari dalam mansion.

"Ini kovel woyy!!"

"Owh ngomong kek kalau penly!, bibi tolong bukain pintu dong"

"Siap den" ucap bibi Ningsi lalu membukakan pintu Mansion Jison...

"Silakan masuk den Fenly"

"Makasih bi, zweitson sama aji ada dimana bi?"

"Ada di dalam den"

"Owh oke"

"Iyh, den Fenly mau minum apa?" tanya bi Ningsih.

"Nutrimarjan aja bi dua"

"Yasudah di tunggu bntar yh den"

"Iyh"

"Hai kovel yola" sapa zweitson.

"Hai uncle" ucap Yola.

"Hai juga cntik, kovel kesini cuma berdua doang?" tanya zweitson.

"Sama ricky kok"

"Owh, mna iky nya?" tanya zweitson lagi.

"Nggk tau tuh anak ngilang mulu"

"Yudh yuk duduk"

"Iyah"

"Anyeong assalamu'alaikum oppa Korea come back!" ucap Ricky lalu memasuki Mansion jison.

"Iky berisik tau! Darimana kamu ngilang mulu perasaan" omel fenly.

"Yaa sorry yg, abis ngambil tas di bagasi mobil ngpa?"

"Hmm, owh eh ky beliin gua rujak dong lagi pengen nih"

"Baby kmu ngisi lgi!!?" ucap Ricky sambil memegangi perut Fenly.

"Apaan sih ky! Enggk ye udah ih cepet beliin"

"Kan aku cuma nanya by, kmu mah bukan nya dri tdi" dumel Ricky.

"Yayaya, kan tadi nggak pengen udah sana beliin"

"Yudh Oke, yola mau ikut ndak?" tanya Ricky.

"Ndak mau, mau main cama uncle coni aja"

"Yeuhh soni mulu yg ada di pikiran kmu, yudh daddy pergi dlu yh"

"Yee sewot ae lu ky, namanya juga ponakan pasti nempel terus sama unclenya, yaudah sana hush hush" usir Fenly.

"Dih ngusir"

"Nggk perduli gua"

"Yudh papay syng" ucap Ricky sambil mengecup dahi Fenly lalu pergi meninggalkan Mansion jison...

"Ya, son son lu kan lahiran tinggal ngitung tanggal tuh, lu maunya tanggal berapa?"

"Zweitson kovel bukan son son, yaa ndak tau kok tanya saya emng nya knpa?" tanya Zweitson balik.

"Lebih gampang ae son son, ya nggk papa sih, mending milih tanggal cantik aje"

"Yudh terserah kovel ae lha, ank zwei cwok bng bukan cwek"

"Cwo sama cwe sama aja kali son nggk ada bedanya"

"Yang beda cuma tingkah lakunya"

"Hmm moga aja ank zwei nnti gk kyk Bpk nya kek kulkas"

"Amiin deh, aji kalau udah jadi kulkas ngeselin"

"Memang"

"Napa sih lu betah banget sama dia, kalau gua jadi lu beh dah gua tinggalin tuh kulkas"

Perjodohan Jison||UN1TY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang