Bad Girl Or Mama? [End]

26

<--- HAPPY READYNG GUYS--->
.
.
.
.
.

Kala kabar bahwa Aldis meninggal dalam tragedi penjebakan yang dilakukan oleh ayah kandung Aldis sendiri membuat Rendy dkk dan anak-anak geng black angel juga turut berduka

"ENGGAK, GAMUNGKIN, GAMUNGKIN ALDIS MENINGGAL INI PASTI BOHONG IYA KAN? HAHA" Histeris Aldo kala Hanan mendatangi markas mereka dan memberikan kabar tak enak tersebut

"JAWAB SIALAN, LO BOHONGIN KITA? MAU CARI MATI?" Bentak Rendy murka

"Maafkan saya karena tidak mampu menjaga nona dan serta tuan saya, dinyatakan meninggal dalam kejadian tersebut" jelas Hanan lirih

"ENGGAK...PASTI ALDIS PULANG...IYA KAN BANG?" pekik Ryan tak kalah histerisss

"Siapa pelakunya?" Tanya Zidan yang baru saja datang dengan dingin, aura dominannya menguar membuat beberapa anak buah Xavier yang ikut Hanan mundur beberapa langkah

"Ayah kandung nona Aldis tuan muda" jawab Hanan menggeram menahan amarah

"Kasih datanya kirim ke email saya" titah Zidan seraya melempar kartu identitasnya lalu melangkah pergi

"Ayah laknat nona muda sudah ada dimarkas tuan, nona Aldis sendiri yang melumpuhkannya dan menyuruhnya membawa ke markas" tutur hanan sopan

"BAGUS, Ayo kita beri pelajaran ke dia" ucap Aldo dengan seringai mengerikannya

"Buat dia merasakan mati segan hidup tak mau" ucap Rendy dingin

"Pimpin jalan" titah Zidan

"Ikuti saya" setelah mengucapkan itu dengan langkah tegas Hanan memimpin perjalanan menuju markasnya

Sedangkan di tempat lain

"DASAR YUDA BODOH, TAPI TAK APA 3TIKUS MATI DALAM SATU PERANGKAP AHAHAHAHAHAHAAA" teriaknya gembira

"Selamat tuan anda sebentar lagi akan mendengar kabar bahwa perusahaan anda akan menjadi yang terkaya nomor 1" ucap tangan kanannya

" AHAHAHAAA XAVIER BODOH ITU SUDAH KALAH AHAHAHAHAAA" tawanya menggema memenuhi ruangan mewah itu

"Adakan pesta untuk kemenangan kita" ucapnya lalu menenggak minuman haram yang tersuguhkan dihadapannya

"Siap laksanakan tuan"

Malam hari di rumah tersangka dibalik pembunuhan Xavier dan Aldis

"Selamat tuan Chandra"

"Ya ya silahkan dinikmati, para jalang juga telah disiapkan untuk kalian nikmati AHAHAHAHAHAHAAAA" ucap Chandra Renald Abraham

Salah satu saingan bisnis Xavier yang namanya sempat lengser sebab tersaingi oleh produk yang dibuat oleh perusahaan milik Xavier

"Terimakasih bos"sahut mereka serentak diiringi seringai dan tatapan nakal pada para jalang yang telah disewakan untuk mereka

"Mas, aku butuh uang buat belanja" ucap Nita aka mama tiri, jalang dari papanya Aldis

"Anythink for you babe..muach"ucap Chandra dan mencium pungggung tangan Nita bak pasangan muda