Bad Girl Or Mama? [End]

3

Drama macam apa ini .....

"Mama hiks angan inggalin hiks Laina ma. Lain anji hiks lain gk nakal lagi huaaa..."ucap anak itu dgn sesenggukan... duh jadi gk tega gue... mana gue kayak berperan antagonis lagi.

"Tuh benerkan kalo mbaknya itu mamanya... bawa pulang mbak anaknya kalo nggak saya laporin mbak ke kantor polisi"hufft apa boleh buat...ku gendong anak itu menuju mobil meninggalkan mereka yg suka nyinyir...

🍁🍁

Sekarang pukul 20.00 WIB. Aldis dan anak itu sekarang ada di apartemen Aldis.

"Anak manis, nama kamu siapa?"tanya Aldis pada bocah kecil yang ada di dekapannya itu.
"Laina ma"uuuh imutnya masih cadel ternyata
"Laina. Namanya lucu kayak kamu"
"Ukan laina ma tapi la i na"ucap raina sebal
"Hmm ohhh Raina ya...kamu blm bisa bilang R ternyata"ucap Aldis lalu terkekeh

"Iya ma"jawab Raina dengan senyum manis dan mata bulat lucu.
"Raina kenapa manggil kakak dengan sebutan mama"ucap Aldis

Bukannya menjawab Raina malah turun dari pangkuan Aldis dan memandang Aldis dengan mata berkaca-kaca
"Raina?"panggil Aldis
"Huaaaa...mama buan akak aku... mama itu mamanya laina hiks hiks..."ucap Raina dan menangis histeris
Aldis tak tega melihatnya. Lalu merengkuh tubuh mungil itu dalam dekapannya.
"Susttt... udah ya... okey kamu boleh panggil dengan sebutan mama. Tapi ada syaratnya"ucap Aldis berharap anak itu diam.
"Hiks...a..pa...syalatnya ma?"
"Nama panjang kamu siapa?"tanya Aldis
"Laina Syakira Smith mama"ucapan Raina berhasil membuat Aldis kaget dan memelototkan matanya.

Gila anak pemilik sekolah gue. Gimana kalo gue disangka penculik. Aduh gimana dong. Gue balikin nih anak aja kali ya.  besok gue bolos aja deh...
Batin Aldis
Dan pikirannya masih dipenuhi berbagai alasan yg akan diberikan pada orang tua si anak.

"Ma.. Laina Lapel"ucap Raina
"Oke ayo kita makan tapi kamu nunggu ma..ma masak dulu ya"ucap Aldis dengan canggung karena belum terbiasa dengan panggilan itu.
"Iya mamanya Laina"ucap Raina dan tersenyum lebar. Aldispun ikut tersenyum tipis. Lalu menggandeng tangan mungil itu ke dapur.

"Kamu tunggu disini ya"ucap Aldis yg diangguki Raina
"Makan nasi goreng aja ya biar kamu kenyang"dan lagi lagi Raina hanya mengangguk

Aldis berkutat dengan masakannya sedangkan Raina memperhatikan Aldis.

"Ma..Laina cayang mama. Laina ga au picah cama  mama agi. Laina uga ga au pulang ke lumah. Kalena dilumah ada ante ahat ma. adahal papa suruh ante itu uat jagain Laina. Tapi alahan Laina dimalahin. Telus dibentak. Diukul juga ma...mama anji ama Laina ya .. jgn inggalin Laina( Ma..Raina sayang  mama. Raina ga mau pisah sama mama lagi. Raina juga ga mau pulang ke rumah. Karena dirumah ada tante jahat ma. Padahal papa suruh tante itu buat jagain raina. Tapi malahan raina dimarahin. Terus dibentak. Dipukul juga ma..mama janji sama raina ya...jangan tinggalin raina)"ucap Raina pada Aldis.

Tuh terjemahan bagi yang gak ngerti bahasanya anak kecil ya😀

Aldis dari tadi mendengarkan apa yang diceritakan Raina tapi Aldis gak tau mau jawab apa...
Jadilah Aldis mengalihkan pembicaraan.

"Tara...nasigoreng spesial ala mama udah jadi. Sekarang makan dulu ya.. sini mama suapin"ucap Aldis berusaha ceria agar Raina tidak sedih lagi.

Raina disuapi Aldis dan tidak bersuara lagi. Namun Raina menundukkan wajahnya.

Aldis tau kalo Raina sedih. Tapi enggan bicara biarkanlah makanannya habis dulu.

Setelah selesai makan Aldis mencuci piring sedangkan Raina masih setia duduk dikursi dengan kepala tertunduk.

"Udah malem sayang... kita tidur yuk"Aldis menggendong Raina dan membawanya ke kamar.
"Ma.."panggil Raina setelah turun dari gendongan Aldis.
"Ya sayang"
"Mama janji ya"mohon Raina
"Iya, sekarang tidur ya, besok kita jalan-jalan" jalan pulang ke rumah kamu anak manis. lanjut Aldis dalam hati.

Lalu mereka berdua terlelap dan masuk ke mimpi masing".

----
Pagi hari pukul 07.00 WIB.
Aldis sudah mandi dan menyiapkan makanan. Dan sekarang tinggal membangunkan Raina.

Aldis membuka pintu kamar dan berjalan ke arah gorden dan membukanya sehingga sinar matahari bisa menerobos masuk.

Lalu aldis melangkahkan kakinya ke kasur yang terdapat bocah kecil diatasnya yg tidur dgn nyamannya..

"Sayang... ayo bangun. Kita mau jalan-jalan loh ini.."
"5 mnt ma"
"No no no bangun sekarang atau gak jadi jalan-jalan"ucap Aldis tegas
"Iya..ma..mandiin ya ma"
"Iya sayang,tapi mama gak punya baju kamu sayang"ucap Aldis dan kebingungan
"Laina ada kok ma. Laina bawa di tas"ucap Raina dan mencari keberadaan tasnya
"Tas kamu di lemari mama.. nanti setelah mandi mama ambilin . Ayo mandi"

Skip ruang makan

"Ayo ma sekarng kita jalan-jalan"ucap Raina penuh semangat
"Ayo..."Aldis menggendong Raina

Aldis mendudukkan Raina dikursi sebelah kemudi dan mulai menjalankan mobilnya menuju rumah Raina. Aldis tau alamatnya karena diberi tau oleh 5 sahabatnya itu...

Jalan Anggrek blok C nomor 23 .
Beberapa kali Aldis membaca alamat itu dan celingukan mencari nomor rumah.

Sedangkan Raina tertidur pulas disampingnya.

Aldis pov

Nah akhirnya temu juga nih rumah.
Dicari cari dari tadi juga gk tau pegel apa nyetir muter-muter...

Bye-bye anak manis... maafin kakak ya....

Gue keluar dari mobil dan memencet bel...
Seseorang membuka pagar
"Ada apa ya non"
"Pak apa bener ini rumahnya Raina Syakira Smith?" Tanyaku
"Iya non bener tapi sekarang nona Raina hilang dan Tuan besar sangat marah non"ucap satpam tersebut sedangkan gue nelen ludah susah payah.

Buat apa coba gue takut. Gak ada sejarahnya seorang Aldis takut.

"boleh saya bertemu Tuan Smith?"tanyaku
"Saya tanyain dulu ya non sebentar"ucap satpam tersebut dan berlari ke arah pos satpamnya lalu menelpon seseorang mungkin Tuan smith.

"Boleh non ayo silahkan masuk" ucap satpam tersebut dan membuka pagar lebih lebar

Ku lajukan mobilku ke halaman mansionnya yg luas.
Lalu memarkirkannya.

Gue keluar dari mobil dan memutari mobil. Menggendong Raina dan memencet bel rumah.
Pintu utama terbuka dan menampilkan seorang maid.

"YA AM..."
"Susstt"
bibi tersebut hampir berteriak jika saja Aldis tak mencegahnya.

"Ayo non masuk"ucap bibi itu dengan kikuk
"Duduk dulu ya non. Saya panggilin tuan" ucap bibi itu yg terlihat sangat bahagia. Mungkin karena anak majikannya kembali.

Ku edarkan pandanganku ke seluruh ruangan terdapat beberapa foto yang berjajar di dinding namun hanya menampakkan Raina seorang.

:) :) :)

Hai semua gimana kabarnya...semoga sehat semua ya... salam manis dari author..

Jgn lupa voment ya 😉