"Anda yakin untuk hal ini, Miss Najma?" tanya Miss Raisa kepada gadis itu seraya memastikan atas langkah yang akan diambilnya. Najma mengangguk pelan dengan keyakinan yang memenuhi hatinya."Ya. Saya sudah memikirkan ini secara matang-matang. Jadi, bisa lakukan penawaran saham dalam waktu dekat ini?"
"Berapa yang akan dilepas?"
"Sekitar 1.300 lembar saham," jawab Najma tanpa jeda yang membuat Miss Raisa menatapnya dengan terkesiap.
"Baik. Akan saya proses hari ini."
*****
Faris dan Fathur saling menatap satu sama lain seraya mengintip pembicaraan yang berlangsung antara Najma, Fauzan, Farhat dan satu asisten perempuan yang bersama dengan gadis itu.
"Lu berpikiran sama dengan yang gua pikirkan tadi kan,Ris?" tanya Fathur. Faris mengangguk pelan dengan tersenyum simpul.
"Yang perkataan Farhat tadi 'kan? Tentang Miss Najma yang suka dengan Fauzan?"
Fathur menghela nafas pelan."Ya. Tapi, gua penasaran dengan perkataan yang lu bilang waktu itu."
"Yang mana?"
"Perkataan Fauzan saat di Istanbul."
"Itu..." Faris menceritakan perihal yang ditanyakan oleh Fathur. Laki-laki itu mengguratkan wajah penuh kepasrahan mendengar cerita yang disampaikan oleh Faris.
"Selama ini yang gua khawatirkan tentang Fauzan benar-benar terbukti. Semoga dia bisa melepas semua hal yang sudah terjadi," pungkas Fathur.
"Sulit, Thur. Lu tahu sendiri kan bagaimana prinsip sahabat kita yang satu itu."
"Hanya hidayah Allah yang bisa merubah semua itu. Gua sempat terfikir dengan sesuatu hal atas kasus Ustadz Aiman. Ada satu hal yang membuat gua mengganjal."
"Maksudnya?"
"Kenapa Ustadzah Khalisha seakan biasa saja dengan kasus yang menimpa Ustadz Aiman? Kenapa tidak ada usaha untuk melakukan banding atau negosiasi dengan pihak tertentu? Menurut gua, ini saja sudah sangat aneh. Jika memang beliau menginginkan kebebasan untuk Ustadz Aiman, pasti sebagai seorang istri akan mengusahakan hal yang terbaik untuk suaminya," ucap Fathur memberikan analisa.
Faris dan Fathur terdiam sesaat. Pertanyaan demi pertanyaan semakin membuat mereka diliputi rasa penasaran yang membuncah.
"Misalkan gua di posisi sebagai istri yang suaminya terkena kasus psywar, pasti akan melakukan hal yang terbaik untuk pasangan gua, kecuali.." Fathur menghentikan perkataannya dan terbesit akan sesuatu hal.
"Kecuali apa?"
"Kecuali jika memang pasangan gua melakukan hal yang fatal dan mungkin tidak bisa dimaafkan," tukas Fathur.
Deg!
"Apa jangan-jangan..?" Faris memandang ke arah Fathur dengan wajah yang tegang."Apa kali ini lu memikirkan perihal yang sama dengan gua, Thur?"
"Perceraian?"
*****
"Pertolongan Allah itu dekat." Wajah Fauzan menampakkan kebinaran setelah kunjungan Najma ke kantor mereka yang baru untuk membicarakan perihal kucuran dana investasi yang diberikan oleh gadis itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/313481917-288-k276475.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Geng Santri Kece S3 [ SUDAH TERBIT ]
Teen Fiction[Mystery - Thriller] ( Selesai - Sudah terbit ) Ready Stok @TBO zabook01 . Fauzan, Faris, Fathur dan Farhat kembali dihadapkan dengan sebuah alasan mencengangkan Ustadz Aiman yang secara sukarela membantu pesantren saat mereka menjadi santri dan men...