Pertemuan singkat

724 30 3
                                    


Suara langkah kaki seorang pemuda terdengar berjalan memasuki area sekolah yang masih sepi.

pemuda bersurai kuning itu mencium bau embun pagi.

Boruto nama nya.

Ia bejalan di koridor sekolah seorang diri merasakan angin subuh yg sejuk hingga seorang perempuan bersurai hitam menabrak diri nya .

Perempuan cantik itu menggambil buku2 nya yg terjatuh "aku benar benar minta maaf"

" Tidak masalah" boruto melihat kearah perempuan cantik itu

" Lain kali hati2 " tambah boruto seraya kembali berjalan menuju kelas nya

Hening sesaat

" Hey" perempun itu beteriak dari jarak yang lumayan jauh

" boleh bantu?" Dia tersenyum


*****

" Makasih ya" Perempuan muda seumuran dengan boruto itu tersenyum didepan kelas nya

" oh iya nama kamu siapa?"

"Aku?" Boruto menunjuk diri nya sendiri

" hm" Dia mengangguk pelan

" Aku Boruto uzumaki Xl IPS 3 " boruto berucap

Boruto menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal..sejujur nya ia merasa aneh dengan kata aku-kamu
Lebih tepat nya tidak terbiasa

"Maaf ya boruto ngerepotin kamu..padahal koridor kelas kita beda" perempuan itu tersenyum canggung dengan boruto

" Oh iya aku Sarada uciha XI IPA 2 "

Boruto mengangguk pelan

" Aku kekelas dulu sarada" boruto berjalan dikorido meninggal kan kelas XI IPA 2 itu

Sarada membalas nya dengan melambai halus.

*****

Kelas hari ini memang ditiada kan karna para guru mengadakan rapat tahunan yang membuat mereka semua di perboleh kan keluar kelas dan melakukan apa saja.

Asal kan jangan yang aneh-aneh=-=

Boruto memandangi para sahabat2 nya satu persatu.

Mitsuki yg sibuk dengan hewan peliharaan nya yang ia bawa kesekolah

Inojin yang sibuk bermain game online

Dan nara shikadai yang sudah tertidur pulas disebelah boruto

Dan dia sendiri?
Boruto lebih memilih membaca buku novel yang dia beli kemarin sore disebelah shikadai yg sudah tertidur

Sejujur nya dia merasa suntuk sekarang...siapa yang bisa dia ajak keluar jika begini?

Tak lama setelah itu boruto telah ada dibelakang kafeteria seorang diri

Asal kalian tahu belakang kafeteria adalah tempat favorite boruto untuk menyendiri.

*****

Gerimis hujan membasahi sekolah sekarang sarada berjalan keluar kafeteria dan menuju belakang tempat itu , dia ingin bermain hujan disana.

Mata nya terbuka lebar saat melihat seorang laki2 seumuran diri nya tengah merokok dibelakang sana.

" Heh ngapain merokok di sekolah "

perkataan sarada membuat laki2 itu kaget dan tanpa sengaja menjatuh kan puting rokok nya.

" Eh boruto" sarada kaget

" Oh sarada ya"

manik mata boruto yang berwarna biru cerah itu menatap manik mata sarada dengan tatapan teduh

" Eh kamu ngapain ngerokok...disekolah lagi" tegur sarada

" Maaf kalo kamu gk enak" Boruto mencoba menghilang kan bekas asap dari puting rokok milik nya tadi

" Bukan aku nya yang gak enak bolt tapi nanti daya tubuh kamu bisa lemah".

" Bolt?"

" Eh maaf aku agak aneh aja manggil nama kamu bor kalo semua juga aneh...gak masalah kan?"

" Bolt ya..." boruto hening sekejap

" Panggilan yang bagus " boruto tersenyum teduh

Manik mata boruto yang berwarna biru terang dengan tatapan yang teduh, senyum nya yang manis... itu benar2 membuat debaran di jantung sarada.

Tanpa sarada sadari wajah nya sudah tersipu malu sekarang

*****

Hari sudah menunjukan pukul satu malam tapi boruto belum juga bisa memejam kan mata nya.

" hidup ditergantung kan dengan obat memang susah" dia berjalan membuka laci kecil yang didalam nya terdapat obat tidur yang mungkin bisa membuat nya tidur untuk beberapa waktu

Sudah sekitaran 2 tahun boruto hidup seperti ini.

Susah tidur minum obat lalu pergi ke psikologi untuk konsultasi.
Yang dikatakan dokter nya cuman satu dia kecapekan lalu perbanyak istirahat.

Boruto mengerti apa makasud dari dokter psikologi itu...

Capek bukan hanya tentang fisik
Kadang ada kala nya jiwa kita sudah terasa tidak hidup.

Lalu istirahat ? Maksud nya mungkin belajar untuk mengerti diri sendiri dan jangan terlalu memaksakan apa yang tidak kita bisa.

" Terkadang boleh menjadi seorang pendengar tetapi.. ada kala nya kita harus didengar"
dia sangat ingat satu hal itu

Masalah nya cuman satu

Tidak ada seorang pun yang pernah berkata

"boruto kamu gakpp?..kalo ada masalah ayo cerita "

Tidak ada yang pernah mencoba untuk mengerti diri nya

Dan

Pada akhir nya dia bertahan hanya karena ada satu hal yang harus membuat dia bertahan.
' Adik perempuan nya'.

 ' Adik perempuan nya'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

ini masih di tahap revisi ya
Karna yang kemarin alur nya agak gk jelas hehe

Jangan lupa vote, komen and follow
Biar aku tambah mood buat lanjut
Jangan lupa juga mampir di cerita sebelah🙆‍♀️

Only You In My Heart Sarada Uciha  (Borusara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang