00

7K 411 20
                                    

Dimalam hari yang terasa sangat mencekam dan terdengar suara burung hantu yang sedang berkicau yang membuat suasana menjadi lebih menceka.

Disebuah rumah atau yang kita sebut Godric's Hollow terdengar jeritan seorang wanita yang sedang berusaha melindungi anaknya dari seorang pria beserta antek-anteknya yang berusaha membunuh anaknya.

"TIDAKKK JANGANN ANA-"

"AVADA KEDAVRAAA"

Suara sang wanita terputus karena terkena mantra yang memancarkan cahaya hijau yang memenuhi ruangan di Godric's Hollow.

Melihat mayat sang wanita, pria itu atau Voldemort tersenyum sinis dan melayangkan mantra yang sama kepada seorang bayi yang masih berusia beberapa bulan, tetapi mantra itu memantul dan membunuh Voldemort.

Melihat itu Pitter Pettrigrew panik dan pergi dari sana dan bertemu dengan Sirius black yang mengejarnya, Sirius mengejar Pitter dan berakhir di tangkap auror karena tuduhan Pitter.

Disebuah manor yang sangat mewah terlihat seorang pria yang sedang gelisah karena tuannya tak kunjung kembali juga dan ia berniat untuk menyusul sang tuan karena ia mendengar kabar bila tuannya itu sudah mati dibunuh oleh anak yang belum genap berusia 1 tahun, logika dari mana itu.

"Luci kau mau kemana?"tanya seorang wanita aka istri dari Lucius Malfoy yang bernama Narccisa Malfoy-ne-black.

"Aku akan menyusul dark lord, aku khawatir berita itu benar"jawab sang pria aka Lucius Malfoy.

"Tapi... Baiklah tapi berhati-hati lah"pasrah Narccisa yang tau bila suaminya itu akan bersikeras walau sudah ia larang.

Mendengar itu Lucius mencium kening sang istri supaya sedikit tenang dan mempercayakan semua padanya, dan ia pun langsung pergi.

"Godric's Hollow"ucap Lucius di perapian manor.

Didalam Godric's Hollow Lucius tak menemukan sang tuan dimanapun ia mencari dan yang ia temukan malah seorang bayi dengan inti magis yang sangat gelap yang sedang menangis di dalam lemari. Melihat seorang bayi sedang menangis membuat Lucius teringat anaknya dan segera menggendongnya dan menenangkannya.

"Cup cup tenanglah"upaya Lucius menenangkan sang bayi pun berhasil dan membuatnya tertidur, dan melegilimens bayi itu karena ia takut bila ia bayi yang hilang dan orang tuanya sedang mencarinya saat ini, tapi siapa sangka bila yang ia lihat malah sebuah kenangan pahit yang tak terduga.

Ternyata bayi itu adalah saudara kembar dari putra Potter, yang berarti bila anak itu adalah anak kedua dari James dan Lily Potter yang disembunyikan karena memiliki inti yang sangat gelap, dan orang tuanya malu akan hal itu.Lucius merasa emosi karena perlakuan the Potters kepada anak itu, bila mereka tak menyukainya sebaiknya biarkan saja dia tetapi jangan menyiksanya, walau dengan perasaan dongkol Lucius tetap melanjutkan pencariannya kepada sang tuan.

Lucius mulai menyerah mencari tuannya dirumah itu dan pergi kemanor bersama sang bayi. Sesampainya di manor Narccisa yang melihat Lucius menggendong seorang bayi langsung berpikiran negatif tentang suami nya itu, tetapi seperti tau apa yang sedang istrinya pikirkan dikepalanya itu, Lucius segera menjelaskan.

"Aku tak sengaja menemukan bayi ini ketika aku mencari Dark lord di Godric's Hollow"

Mendengar apa yang dikatakan Lucius, Narccisa sedikit tak percaya tapi dia tau bila suaminya ini tak pintar berbohong kepada keluarganya.

"Kenapa kau membawanya kesini, bagaimana jika orang tuanya mencari dia dan tak menemukannya?"tanya Narccisa.

"Dia anak James dan Lily Potter yang disembunyikan karena memiliki inti yang gelap dan mereka malu mengakui anak ini sebagai anak mereka dan mereka terkadang menyiksa anak ini ketika sedang kesal"jawab Lucius sambil menghela nafas kesal, ia merasa kesal karena tak bisa membayangkan bagaimana the Potters bisa sekejam itu kepada anak yang bahkan belum genap 1 tahun itu. Di ingatan yang Lucius liat anak itu biasanya disiksa ketika orang tuanya sedang kesal dan bayi itu jarang diberi makan, ia tak bisa membayangkan bila yang diperlakukan seperti itu adalah anaknya.

"Astaga, bagaimana mereka bisa sekejam itu memperlakukan darah daging mereka sendiri"kata Narccisa tak habis pikir dengan the Potters.

"Berikan padaku Luci, aku akan merawatnya"lanjut Narccisa, mendengar istrinya ingin merawat bayi itu, Lucius merasa sedikit tenang dan bahagia karena sebentar lagi ia akan memiliki anak ke 2.



Disisi lain semua penyihir sedang bersuka cita atas kematian sang Dark lord.

Brother KompleksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang