06

2.5K 195 15
                                    

Dipagi hari yang cerah terdapat dua orang anak laki-laki yang sedang berpelukan dalam tidurnya yang nyenyak.

Tiba tiba terdengar suara seseorang yang berteriak memanggil namaDraco yang membuat mereka terbangun.

"APA YANG KAU LAKUKAN DIKAMAR KAKAK KU SIALAN"teriak seseorang itu aka Hadrian yang sangat marah terlihat dari wajahnya yang memerah sambil menarik Adrian menjauh dari Draco dan menonjok pipinya.

Draco yang baru terbangun dan masih linglung melihat adegan dimana Hadrian memukuli Adrian membuatnya langsung berlari untuk melerai mereka.

"Ini tak seperti yang kau pikirkan Had"ucap Draco berusaha menjelaskan sambil melerai mereka berdua.

Mendengar ucapan Draco membuat Hadrian menghentikan tindakannya memukuli Adrian dan kemudian menatap Draco dengan nyalang.

"Tidak seperti yang kupikirkan?lalu apa yang kau lakukan dengan pria brengsek ini ditempat tidur yang sama, hah?"ucap Hadrian dengan nada emosi yang membuat Draco takut.

"Kemarin dia pergi ke kamarku dan bilang tak bisa tidur, pas aku mau mengusirnya ia mendorongku ketempat tidur dan memelukku erat, mau tak mau aku harus menuruti kemauannya karena aku tak bisa melawannya dan saat itu aku sudah sangat mengantuk dan lelah, maaf"jelas Draco sambil menunduk karena tak berani menatap Hadrian dan memegang lengan baju Hadrian seperti seorang anak kecil yang dimarahi orang tua nya.

"Kau yakin tak ada yang lain?"tanya Hadrian yang kini memegang bahu Draco setelah melepaskan Adrian jatuh ketanah.

"Ya"jawab Draco sambil menatap Hadrian.

Mendengar jawaban Draco, Hadrian kemudian memeluk Draco.

Fyi: Hadrian memang sangat overprotektif atau bisa dibilang brother kompleks kepada Draco, yang notabene nya kakaknya, harusnya kebalik GK sih?tapi mungkin karena disini Hadrian tuh tubuhnya lebih gede timbang Draco kali ya.

Draco sedang berada dikelas DADA bersama Hadrian yang duduk disebelahnya dan memeluk pinggang nya secara protektif yang membuatnya sedikit tak nyaman yang tentunya tak dihiraukan oleh Hadrian.

"Ba-baiklah pe-perken-nalkan saya Prof-essor Quirrrell y-yang mengaj-jar kelas pertahanan te-terhadap i-ilm-mu hit-tam"ucap Professor Quirrrell yang tengah memperkenalkan diri dengan gagap.

Guru macam apa dia, bagaimana bisa si tua bodoh itu mempekerjakan orang gagap seperti dia yang terlihat sangat lemah dan mencurigakan batin Draco dan Hadrian sambil mengernyit jijik.

Padahal ada ramuan yang bisa menyembuhkan kegagapan, tapi kenapa dia tak diobati?bukannya kegagapan bisa membahayakan penyihir karena dapat menghambat pelafalan mantra?aneh batin Hadrian.

Tiba² Hadrian merasakan pusing yang amat sangat sakit di kepalanya dan hal itu disadari oleh Draco.

"Kau baik-baik saja?"tanya Draco khawatir kepada Hadrian.

"Aku baik"balas Hadrian sambil tersenyum tipis menanggapi kekhawatiran sang kakak.

Sore hari menjelang malam saat ini Draco dan Hadrian tengah duduk di ruang rekreasi asrama mereka bersama dengan teman dan juga senior mereka. Diantara mereka ada yang tengah membaca buku, ada yang bermain catur, dan lain lain.

Namun lain halnya dengan senior mereka, Adrian pucey yang tengah menggoda dan berusaha mendekati Draco tetapi ditahan oleh sang adik, Hadrian.

"Sial, tak bisakah kau membiarkanku bersama kakakmu sebentar?"ucap Adrian yang sudah kesal dengan tingkah Hadrian/Harry (kita disini manggilnya Harry aj ya biar GK bingung atau ketuker sama Adrian) yang berusa mencegahnya untuk tidak mendekati Draco yang tengah membaca buku dengan Blaise tanpa mempedulikan mereka yang tengah berdebat.

Brother KompleksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang