01

4.3K 385 14
                                    

Keesokan hari setelah kejadian dimana Lucius menemukan seorang bayi di lemari dan memutuskan untuk merawatnya, kini sang bayi sedang bermain dengan anak mereka, Draco.

Dua bayi itu terlihat sedang bermain dengan fokus dan khidmat tanpa memperdulikan sekitar, melihat dua bayi itu sedang bermain dengan senang hati, Lucius dan istrinya tersenyum karena anaknya biasanya hanya bisa bermain dengan mainan nya dan terlihat sedikit murung karena tak memiliki teman sebaya, tetapi kini ia sudah memiliki teman sebaya dan bisa diajak bermain bersama.

"Anak anak waktunya tidur siang"ucap Narccisa yang baru saja mengucap mantra Tempus dan ternyata ini sudah waktunya para baby tidur siang.

Mendengar itu seolah para bayi mengerti dahi mereka berkerut seolah tak suka tetapi mereka sudah menguap dari tadi.

"Haha lihatlah kalian saja sudah menguap, tapi masih tak mau tidur?"Narccisa menahan gemas kepada dua bayi itu.


Sudah berminggu-minggu bayi itu berada dimanor keluarga Malfoy, sang bayi merasa betah dan senang karena memiliki teman bermain dan mendapat kasih sayang dari the Malfoys, dan kini saatnya sang bayi itu mau diadopsi secara sah oleh para Malfoys.

Dan disinilah mereka berada, mereka berada di sebuah ruangan di Gringots dengan ditemani goblin pemegang akun keluarga Malfoy yaitu, goblin Aelfric.

"Aku ingin mengadopsi bayi ini secara sah"ucap Lucius dengan ekspresi datar.

"Apakah tidak mau di adopsi darah?"tanya Aelfric.

"Tak mungkin goblin sepertimu tak tau kutukan yang diderita keluarga Malfoy"balas Lucius sarkastik.

"Tak ada salahnya mencoba"balas goblin itu tak mau kalah.

"Terserah, lakukan sesukamu"kata Narccisa jengah karena ia tak mau berlama-lama berada disini.

"Tapi bila terjadi sesuatu padanya, kau tau apa akibatnya"lanjut Narccisa dengan penekanan di akhir.

"Baik, lady"balas Aelfric mengerti dan dia pun pergi untuk mengambil peralatan yang digunakan untuk ritual adopsi darah.

"Silahkan teteskan darah anda di mangkuk ini masing masing 3 tetes tak kurang tak lebih"ucap Aelfric pada Lucius, Narccisa dan sang bayi.

Tak lama setelah mereka bertiga meneteskan darah, sang goblin membacakan mantra dan saat mantra itu selesai diucapkan, penampilan sang bayi langsung berubah dari rambut yang warnanya coklat kehitaman menjadi hitam khas keluarga Black dan dengan surai platina, mata yang semua hijau menjadi hijau keabu-abuan, dan badannya yang sedikit membesar.

"Itu berhasil Luci"ucap Narccisa dengan senang sampai meneteskan air mata tak percaya.

"Kau benar"balas Lucius sambil memeluk istri dan kedua anaknya yang sedari tadi tertidur.

"Wah anak ini sangat lah menawan"ucap sang goblin terkagum-kagum.

"Baiklah siapa namanya?akan kutulis diberkas"kata sang goblin.

"Namanya em.... Hadrian Alaric Malfoy"jawab Lucius yang diangguki Narccisa, arti dari nama Hadrian Alaric sendiri adalah Penguasa Kegelapan.

"Baiklah, dia akan ditulis sebagai saudara kembar anak sulungmu"ucap Aelfric.

"Kami akan langsung pergi karena kami sangat sibuk"ucap Lucius dan pergi dari sana.




Beberapa hari setelahnya muncul berita di Daily Prophet tentang kemunculan anak kedua dari keluarga Malfoy yang menggemparkan seluruh dunia sihir karena selain terkenal karena kekayaan dan mantan Death Eater, keluarga Malfoy juga terkenal karena kutukan yang tak bisa memiliki anak lebih dari satu.

Melihat berita di koran, Severus Snape langsung pergi beraparate ke manor keluarga Malfoy ingin menanyakan apakah ia mempunyai anak baptis baru.

Sesampainya disana, ia melihat Lucius sedang meminum kopi di ruang tamu sambil membaca koran dengan santai.

"Apa itu benar?"tanya Severus sembari berjalan menghampiri Lucius.

"Ya, seperti yang diberitakan"balas Lucius santai sambil menyesap kopi nya.

"Dia anak siapa?"

"Anak the Potters, tetapi aku mengadopsi darah anak itu"

Deg

Anak keluarga Potter?bukannya anak keluarga Potter hanya Alan Potter?seolah tau apa yang sedang dipikirkan oleh Severus Lucius segera menjelaskan.

"Dia anak yang disembunyikan karena memiliki inti yang gelap"jelas Lucius.

"Apa?"kaget Severus.

Brother KompleksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang