3. Tae vs Jay

237 15 4
                                    

Adakah lagi yang lebih membuat kepala pening lebih dari ini? Ketika berada di dalam situasi yang amat bising dan membuat hati ingin marah-marah tak terkendali.

Saat ini, Taehyun telah pulang dari kerja. Memasuki rumah dan mendapati sang istri yang tertidur di sofa sembari mendekap erat anaknya.

Ada rasa cemburu. Sumpah Taehyun sendiri tak tau kenapa harus cemburu pada anak sendiri. Mungkin karena sang anak yang memang suka cari masalah. Mendominasi istrinya dan sering merasuki jiwa sang istri untuk melakukan perang dingin terhadapnya.

Taehyun frustasi setiap kali istrinya lebih percaya dan lebih memilih si anak dari pada dirinya.

Itu tak adil.

Andai Taehyun tau anak pertamanya akan memiliki sikap iblis seperti itu, mungkin ia harus tunda dulu ngebobol Beomgyunya. Siapa tau kan kecebongnya beda spesies kalau ditunda, sedikit lebih manusiawi.

"Jongseong bangun! Tidur dikamar, kamu sudah besar. Jangan nempel papi terus!" Taehyun yang baru datang langsung menarik sang anak, tidak keras tapi mampu membuat sang anak terkejut. Beomgyu juga langsung terbangun.

"Ih ayah apaan sih? Lepasin! Jay mau bobo sama papi!" rengek si kecil yang mencoba meraih tangan Beomgyu.

"Pindah ke kamarmu, biar papi juga istirahat di kamarnya sendiri," titah Taehyun yang masih mencoba menjauhkan sang anak dengan papinya.

"Ayah juga tidur sendiri dong, kenapa ayah tidurnya selalu di kamar papi?"

"Itu kamar ayah dan papi ya."

"Yaudah kamar Jay juga kamar papi!"

Beomgyu hanya melihat pertengkaran antar dua pria berbeda usia itu. Ingin melerai tapi ia sudah kepalang capek. Mana kepalanya jadi super pusing karena mendengar perdebatan unfaedah itu.

"Jongseong nurut sama ayah!"

"Ayah jangan curang!"

"Papi tidur di rumah nenek aja biar adil," sebenarnya tidak mau ikut campur ke dalam perdebatan itu. Tapi Beomgyu gemas juga.

"Tidak!!!!" teriak sepasang ayah dan anak dengan kompak. Kalau begituan aja baru kompak. Cih.

"Makanya kalian—"

"Sama Jay pokoknya!"

"Enggak, sama ayah!"

Sudahlah, Beomgyu lanjut tidur di sofa.









---0_0---










Tanpa terasa hari sudah berganti malam. Setelah perdebatan panjang di sore hari yang indah itu, sepasang ayah dan anak kembali perang dingin.

"Gak ada yang laper ini? Papi makan sendiri aja," kesal Beomgyu karena melihat suami dan anaknya hanya duduk dan melihat makanan yang tersaji di depan mata tanpa minat.

Jemari lentik itu menarik piring-piring yang sudah ia letakkan didepan suami dan anaknya. Akan membawanya ke lemari makanan.

"Jay mau makan disuapin papi," ujar Jay panik. Tangan kecilnya dengan cepat meraih lengan Beomgyu. Mau bagaimanapun anak ini paling takut saat papinya marah. Dia tidak mau dicuekin orang tersayangnya.

Mendengar penuturan sang anak membuat Taehyun melebarkan mata terkejut.

"Ayah yang disuapin papi, ayah capek habis kerja. Tangan ayah jadi letoy," sanggah Taehyun. Tidak mau mengalah dengan yang lebih kecil.

Beomgyu memijat pelipisnya. Bingung sekali dengan dua pria beda usia itu.

"Kalau pada manja papi makan di toko aja," final beomgyu lelah.

Father vs Son || TaeGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang