Delayed Wedding [End]

Part 4

"Dari mana saja, aku sudah 2 jam menunggumu?

"Aku dari rumah liza"

"Kenapa tidak pulang dulu kerumah?

"Kalau aku pulang dulu, aku malas keluar rumah lagi, kau mau apa kesini?

"Tentu saja ingin bertemu denganmu, sudah beberapa hari kita tidak bertemu"

"Tapi aku lelah, aku mau mandi dan istirahat, kau pulang saja!

"Aku sudah lama menunggumu, sekarang saat bertemu kau bilang pulang saja, kau tau aku rindu"
Gulf mendekati gina dan meraih tangannya, namun gina menghindar dan mundur 1 langkah dari gulf.

"Ada apa denganmu?

"Aku bilang, aku lelah! Aku mau istirahat"

"Sebentar saja!
Gulf menarik gina kepelukannya.

Ginapun pasrah, dia tidak ingin gulf berfikir macam2 padanya.
Gina sudah kehilangan mew dan tidak mungkin harus kehilangan gulf.

"Aku pulang na, kau mandi dan istirahat!

"Hmm!

1 bulan kemudian.

Semakin hari Gina semakin menjauh dari gulf, gina tidak bisa berpura2 suka pada gulf, kenyataannya dia pacaran dengan gulf hanya agar bisa dekat dengan mew.

"Lebih baik kita putus gulf!

"Apa salahku, kenapa kau sangat berubah?

"Aku yang salah bukan kau, semenjak aku pacaran denganmu, aku tidak bisa fokus belajar"

"Alasan! aku sama sekali tidak pernah mengganggu waktu belajarmu"

"Tapi aku sendiri yang merasa terganggu, aku minta maaf tapi kita harus putus"

"Tidak bisa, aku tidak terima! Kau tau aku mencintaimu"

"Kita masih muda gulf, aku masih mau melanjutkan sekolahku! Aku tidak mau terjebak di kisah cinta monyet kita"

"Kita bahkan sudah melakukan hal yang lebih serius, bisa2nya kau bilang ini cinta monyet"

"Aku harus pulang! Lupakan semua yang pernah kita lakukan"

"Jika aku tidak mau putus denganmu bagaimana?

"Terserah kau, intinya aku sudah tidak mau denganmu"

Gina pergi meninggalkan gulf berkumpul kembali bersama teman2nya.

"Ada apa gulf kanapa wajahmu memerah?

"Gina mutusin aku!

"Lalu kau mau nangis?

"Tidak!

"Wajahmu sudah merah, apa seseorang sudah pernah mengingatkanmu jika gina bukan wanita baik2"

Gulf terdiam.

"Dia tidak menyukaimu gulf, kau tau! dia sedang berkencan dengan jirayut anak sekolah tetangga yang dulu pernah menghajarmu"

"Tidak mungkin, kau pasti bohong!

"Kalau kau tidak percaya, ikuti dia saat bubar sekolah, aku kasian padamu kau terlalu bodoh untuk dimanfaatkan"

Gulf diam namun dia juga penasaran dengan apa yang dikatakan mild.

"Akan aku temani jika kau takut"

"Aku tidak takut!

"Tetap aku temani, saat bubar kelas aku tunggu kau dipintu keluar"

Mild menepati janjinya, saat bubar kelas mild menunggu gulf didepan gerbang sekolah.