Part 27

2.6K 374 77
                                    

"Janji 1!

"Tapi ini terlalu enak untuk disimpan"

Mew melihat sudut bibir Gulf penuh dengan coklat, Mew menoleh pada Rain yang juga sedang menikmati donat bersama Gulf.

"Rain, makannya bisa diluar tidak?

"Memangnya kenapa Dad?

"Nanti kasur papa Gulf banyak semut"

"Tapi phi Gulf...

"Papa...!
Protes Mew.

"Iya...maksud Rain Papa Gulf juga makan diatas kasur"

"Kaki papa Gulf lagi sakit, jadi tidak bisa pergi keluar"

"Owh gitu...ok Rain mau makan sambil nonton tv"
Rain menggeser2 bokongnya turun dari atas ranjang Gulf.
Setelah Rain keluar, tatapan Mew kembali pada sudut bibir Gulf.

"Ada apa mew?

"Tidak!

"Kau mau?

"Aku sisanya aja!

"Tapi itu masih banyak"

"Aku tidak mau yang itu!

Mew semakin mendekat pada gulf.
Semakin dekat, dekat lagi, lagi..dan gulfpun tidak menghindar dia memperhatian wajah mew yang semakin dekat....tok..tok...

"Ish....
Kesal mew lalu menoleh ke arah pintu.

"Bagaimana kakimu gulf, apa sudah mendingan?

Mew:" Siapa suruh kau masuk! Ganggu saja!

"Aku hanya ingin melihat keadaan gulf"

"Kau baru pulang kerja kan? Cepat mandi tubuhmu bau matahari"

"Sembarangan! Aku masih wangi mew, owh iya amanda titip salam padamu"

Mew menoleh pada gulf, wajah gulf berubah mendung saat mendengar nama Amanda.

"Kalian keluar, aku mau tidur"
Ucap gulf sambil memasukan sisa donatnya kedalam mulut.

"Jangan tidur dulu, cuci wajahmu, banyak coklat! Nanti wajahmu di semutin"

"Kau ini punya masalah apa mew! Kenapa dari tadi kau menyalahkan semut! Satunya yang salah disini adalah kau, kau yang bawa donat ini kekamarku"

"Bukan aku, rain yang bawa!

"Tapi kau yang beli kan?

"Iya, aku tau kau suka! Jadi aku beli itu untukmu dan rain! Aku baik kan?

"Baik Matamu!
Gulf membaringkan tubuhnya dan menarik selimut namun ditahan oleh mew.

"Tidak! kau harus cuci wajahmu!

"Tidak mau!

"Baiklah kalau tidak mau, biar aku yang cuci"
Mew memeluk gulf dan mencium bibir gulf tepat diatas coklat yang melekat disudut bibir gulf.

"Hoiii....tidak waras!
Mild menutup matanya lalu keluar dari kamar gulf..

Mew tidak perduli dengan keberadaan Mild, mew juga tidak perduli jika gulf menolak atau meninju wajahnya.

"Mew!!!
Gulf mendorong wajah mew agar menjauh darinya.
Tapi bukannya menjauh, mew menarik selimut dan menutupi tubuh mereka berdua.

"Mew jangan macam2! Kau mau apa?

"Mau menidurimu!

"Jangan gila! Kita belum menikah, aku tidak mau punya anak haram"

"Jadi kita harus menikah dulu?

Delayed Wedding [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang