Delayed Wedding [End]

Part 39

"Mew main bola yuk!

"Untuk apa main bola, kau sedang hamil tidak boleh main bola"

"Hamil..hamil...! hamil matamu! Aku lagi mau main bola, ayo temani aku"

"Main yang lain saja"

"Apa?

"Berenang mau tidak?

"Aku bukan ikan mujaer"

"Kalau begitu kita shopping,beli baju beli mainan buat rain"

Gulf berfikir sejenak kemudian dia mengiyakan ajakan mew.

"Gunakan ponselmu"

"Aku tidak mau, jangan paksa aku atau aku injak tu ponsel sampai hancur"

"Ayolah, maafkan aku tentang waktu itu, kau harus pakai ini"

"Tidak mau!lebih baik cepat kau ganti bajumu kita akan pergi jalan2"

"Ok baiklah"

1/2 jam kemudian.

"Ting..nong!

"Biar aku yang buka pintunya"

Gulf terkejut saat membuka pintu sudah ada kursi roda didepannya.

"Ada apa?

"Saya mengantarkan pesanan tuan Mew"

"Mew!!!

"Ada apa gulf?

"Kau pesan ini?

"Iya!

"Buat apa?

"Buat jalan2  kau duduk disitu biar aku yang dorong"

"Apa kau tidak waras! Kau fikir aku lumpuh"

"Kau tidak boleh banyak bergerak, kasian bayinya"

"Tolong berhenti menjadi gila! Dan kalian bawa kembali benda itu, aku tidak membutuhkannya"

"Jangan!
Ucap mew dari dalam.

"Ya sudah aku tidak jadi pergi! Malu2in"

"Apa mau aku gendong saja"

"Mew! Kau ini kenapa, jangan terlalu berlebihan"

"Tapi kau sedang hamil"

"Berhenti berlebihan atau aku keluarkan anakmu"

Mew mendekati gulf dan memeluk gulf.

"Baiklah kita dikamar saja tidak perlu pergi keluar, kita pilih belanja online saja, kau boleh memilih apapun yang kau suka sambil baring diatas kasur"

Gulf memberi tatapan sinis pada mew.

"Kau benar2 membuatku jengkel, besok kita kembali kethailand"

"Naik pesawat"

"Tidak! Naik getek"

"Gulf....tapi liburan kita masih lama"

"Bulan madu apa seperti ini, mending aku main dengan rain"

"Ok baiklah kita jalan2, tapi kau pakai baju hangat ya"

Mew memakaikan baju hangat ketubuh gulf dan keduanyapun akhirnya bisa menghentikan dramanya dan pergi untuk berbelanja.

3 jam kemudian mew mendorong troli yang penuh dengan barang belanjaan dengan gulf duduk didalamnya.

"Mew ayo kita pulang, aku sudah ngatuk"

"Tidak ada yang ingin kau beli lagi?

"Sudah cukup, kau membeli semua barang yang tidak penting"