8

211 26 5
                                    

"LEE BAMIE, KEMBALIKAN."

Suara lantang Taehyun yang berteriak membuat orang-orang di satu ruang serentak ikut menoleh ke arah belakang dan menemukan sosok Taehyun berlari mengejar seorang berpakaian wanita yang sedang membawa suatu benda tipis yang diketahui kertas lukis Taehyun.

"Taehyun, Bamie? Kenapa mereka berlari-lari seperti dikejar kumpulan sapi?"

Minhee selaku orang tertua di ruangan mengerutkan kening. Dia melirik lelaki berpakaian merah di sampingnya.

"Kenapa melihatku?" Merasa di perhatikan, Hyunjin bertanya. Dibalas gerakan abstrak mata Minhee yang mengartikan untuk mencaritahu kejadian.

Mengetahui hal tersebut, tanpa banyak berkata, Hyunjin melenggang pergi. Mengikuti tapak kaki kedua manusia pemilik sifat hampir sama.

"Kakak ipar." Panggil Yaxuan.

Dia menengadahkan tangan ke Minhee. Langsung saja, Minhee memberikan air suci yang dia bawa untuk dibasuh ke rambut adik dari pasangannya.

Dan, berlangsunglah kembali upacara malam dimana seharusnya Beomgyu yang melakukan doa perpisahan.

Dan, berlangsunglah kembali upacara malam dimana seharusnya Beomgyu yang melakukan doa perpisahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beomgyu lelah.

Dia merebahkan tubuh di atas rerumputan. Mengabaikan Taehyun yang berhasil mengambil balik kanvas lukisnya.

"Hhh.. aku lelah. Ingin minum, tapi tidak ada mata air di sekitar sini, HUAAAA!!"

Teriakan mendadak Beomgyu mengagetkan Taehyun yang bersandar di tumpukan jerami.

Dia menepuk dada lebih dulu sebelum merangkak ke arah lain, berharap Beomgyu yang sibuk menggerakkan tangan dan kaki tidak menyadari kepergiannya.

Hingga beberapa menit berlalu, Taehyun kembali dan menaruh air minum dalam bungkus daun, kemudian diletakkan di samping Beomgyu yang masih mengeluh.

"Minumlah." Beomgyu menoleh, matanya mendapati air serta Taehyun yang akan bersandar serta menutup mata penat.

Mengetahui niat baik Taehyun dan rasa dahaga terlalu tinggi, Beomgyu menopang tubuhnya, duduk lalu meneguk air.

"Hahhh. Terima kasih, Tae—"

"Tidak perlu berterima kasih." Sela Taehyun cepat.

Matanya senantiasa tertutup saat dia mengucapkan kalimat itu. Pikirannya kacau.

Entah apa yang dipikirkan pemuda kelahiran Februari setelah pergi mencari air.

Membuat Beomgyu yang melihatnya bingung dan bertanya-tanya.

Tumben sekali seorang Kang Taehyun lesu, tak bertenaga.

Tuk

"Hyunie, kau sehat? Apa hari ini aku terlalu nakal?"

[✓] Fairytale | Taegyu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang