9

127 20 2
                                    

"Untuk namaku sendiri, Wong Yukhei, kakak iparmu. Salam kenal, cantik."

Lelaki tinggi di belakang Minhyung menjentikkan jari. Raut wajah mengimitasinya diganti bersahabat ketika Beomgyu berulang kali melirik.

Ah, jadi begitu.

Beomgyu mengangguk paham lalu dia menggenggam tangan Taehyun ketika mengetahui lelaki itu ragu pada perkataan orang di depan mereka.

"Wong Yukhei adalah nama asing. Kau dari negeri seberang?" selidik Taehyun. Yukhei mengangguk singkat.

"Yup, you're right. Aku dan Minhyung menikah karena politik, tapi kita bersyukur bisa menikah dan menjadi pasangan." Yukhei meletakkan dagunya di pundak Minhyung, memamerkan kemesraan.

Sementara itu, Taehyun membulatkan bibir lebar-lebar sampai lalat pun dapat masuk. Agaknya dia sedikit iri.

"Kita juga pasangan kok, hehe~" Ucapan spontan Beomgyu lagi-lagi mencuri atensi Taehyun.

"Dia, laki-laki mengesalkan ini," Jemari Beomgyu disesalkan di antara sela jemari Taehyun, mengangkat jemari mereka bersama lalu di pamerkan. "Dia kekasihku," lanjutnya.

Hening.

Seluruh orang yang mendengar secara sengaja atau tidak sengaja percakapan mereka pun ikut terdiam saat Beomgyu berhenti berucap.

"Ehem. Hem. Uhukk. Aduh masih haus, aku mau ambil air lagi. Kau mau, Bam?" Taehyun mencoba mencairkan suasana. Beomgyu mengangguk tanpa rasa salah.

Dia melepaskan genggamannya untuk mempersilahkan Taehyun pergi mengambil air, sedangkan orang-orang yang sebelumnya terdiam, mulai melakukan aktivitasnya kembali.

Dia melepaskan genggamannya untuk mempersilahkan Taehyun pergi mengambil air, sedangkan orang-orang yang sebelumnya terdiam, mulai melakukan aktivitasnya kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi, kenapa kau tidak ingin ikut bersama kakakmu?"

"Aku tidak mau meninggalkan Bubu dan pamanku sendiri."

"Bukannya ada anak yang terlalu narsistik di rumahmu?"

"Huh, maksudmu si jelek Heeseung?" Itu yang Beomgyu ucapkan ketika Taehyun memberi pertanyaan.

Masih dalam posisi menggendong Beomgyu, Taehyun menelengkan kepala agar laki-laki manis itu dapat leluasa bermain di tengkuknya.

"Mungkin? Aku lupa namanya. Kira-kira dia bersekolah sama sepertimu atau tidak?"

"Tidak tau, jangan tanya aku. Aku sedang malas memikirkan anak nakal itu," sungut Beomgyu kesal. Dia tak ingin membicarakan Heeseung dulu berhubung masalah lain baru saja datang.

 Dia tak ingin membicarakan Heeseung dulu berhubung masalah lain baru saja datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✓] Fairytale | Taegyu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang