Di suatu dunia dongeng tertentu hidup lah seorang anak imut yang suka memakai tudung merah bernama Val. Btw dia cowok.
Karena dia selalu memakai tudung merah kemanapun dia pergi, orang-orang memberinya julukan 'si tudung merah'.
Hari ini Val si tudung merah berumur 23 tahun, dan dia masih jomblo.
Untuk merayakan ulangtahun neneknya Val berencana pergi ke rumah neneknya di dalam hutan. Dari tadi pagi, dia sudah menyiapkan sekeranjang kue yang dia buat sendiri.
Untuk sampai di rumah nenek Val harus melewati hutan.
Di tengah perjalanannya Val di hadang oleh babi hutan lalu dia lari. Saat dia berhasil kabur dari kejaran babi hutan Val terpeleset dan jatuh ke dalam lembah.
Tempat jatuh Val tepat di sarang ayam hutan dan Val menghancurkan telur yang ada di sarang itu, ketika Val akan pergi induk ayam hutan datang lalu mematuk Val dengan liar.
Val di kejar oleh ayam hutan, saat Val terpojok dan tidak bisa kabur lagi Val meraih benda bulat yang tergantung di dahan pohon ke kepala ayam hutan itu.
Kebetulan benda yang di lempar Val adalah sebuah sarang tawon, Val di kejar oleh tawon.
Val terjun ke sungai untuk menghindari tawon, sebelum masuk ke sungai Val berfikir itu adalah sungai biasa. Namun dia salah.
Itu adalah sungai deras yang bermuara ke air terjun.
Menyadari jika dia tidak bisa kabur lagi saat ini Val pasrah.
Sebelum benar-benar jatuh Val berdoa kepada semua tuhan, dewa dan kepercayaan apapun yang dia tahu.
"Jika... Jika ada yang menyelamatkan ku, aku akan memberikan semua yang aku punya! Bahkan jika itu tumbuh ku!! Aku relaaa!!!"
Wusss
Val terjatuh di ketinggalan air terjun.
Rasa sakit yang Val pikiran tidak ada dia malah merasa tubuhnya diselimuti bulu halus yang hangat dan berbau sinar matahari.
Membuka matanya. Sosok serigala dengan bulu putih muncul di garis pandang Val. Bulu putih bersih seperti salju bersinar indah di bawah pantulan cahaya matahari.
Val tertegun sejenak melihat penampilan serigala itu.
Saat sadar dari keterkejutannya Val sudah terkunci di pangkuan serigala yang kini duduk di bawah naungan pohon.
Meskipun Val kagum dengan bulu indahnya tapi dia tahu jika serigala ini sangat berbahaya. Dia werewolf.
Kenapa Val tahu?
Memangnya serigala mana yang bisa berjalan dengan dua kaki? Jika Val masih tidak menyadari kelainan itu, dia harus meragukan kecerdasannya sendiri.
Werewolf merupakan ras cerdas yang bisa di ajak berbicara jadi meskipun Val sudah pasrah menjadi makanan nya sebelum dia mati dia ingin mengunjungi neneknya untuk terakhir kalinya.
Dan... Werewolf itu setuju.
Sepanjang jalan ke rumah nenek. Werewolf itu tidak pernah melepaskan Val dan terus membawa Val di dalam pelukannya.
Jantung Val berdebar kencang dan wajah nya memerah. Dalam 23 tahun kehidupan nya Val tidak pernah di perlakukan seperti ini.
Dia merasa telah jatuh cinta kepada werewolf yang akan memakannya ini.
Saat sampai di rumah nenek. Werewolf menurunkan Val dan menunggu di bawah pohon tidak jauh di depan rumah nenek.
Val berjalan ke arah rumah nenek dengan perasaan yang sedikit sedih karena ini pertemuan terakhir dengan neneknya.
Tapi.
Ketika Val akan mengetuk pintu, pintu di depannya bergetar dan val mendengar beberapa suara dari balik pintu.
"Aahhhh kimochi~ nghhh... Ah... Ah... Aaahh... Yameteeee~"
Erangan neneknya dan suara desahan nafas pria asing terdengar sayup-sayup.
Val: "..."
Werewolf yang punya pendengaran Bagus: "..."
Pintu di depannya berderit semakin kencang hingga sampai batas Val khawatir engselnya akan lepas.
"Ahnnn lebih keras sayang... Nghh... Lebih dalam...hmm... Nghh!! Ah! Ah! Ahhh!..."
Val tidak sanggup untuk mendengarnya lagi, dia pergi ke arah werewolf yang sudah menunggunya dengan pipi wajah semerah tomat sambil menunduk.
Meskipun indah. Tapi untuk dirinya yang sudah menjomblo selama 23 tahun hal ini tidak lebih baik dari penyiksaan.
"Ayo pergi, aku pikir nenek masih akan tetap bahagia meski tampa kehadiran ku." Val berkata pelan.
Werewolf itu tidak berbicara. Dia mengangkat Val dan kembali memeluknya lalu berjalan pergi.
Val di bawa ke sebuah gua di dalam hutan. Gua itu luas dan bersih. Val di tempat kan di atas batu yang di tutupi bulu binatang.
Awalnya dia pikir setelah memasuki gua Val akan langsung di makan, ternyata tidak. Val berfikir mungkin werewolf ini baru saja makan dan masih kenyang jadi dia mengunakan dirinya sebagai persediaan makanan.
Val tenang dan menunggu kematiannya.
Satu hari kemudian.
Dua hari kemudian.
...
Satu Minggu kemudian.
Dua Minggu kemudian.
...
Satu bulan kemudian.
Val: ? ? ?
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita dongeng sebelum tidur
Short StoryTolong bijaksana dalam memilih bacaan, cerita ini termasuk yang tidak ramah di baca. Males nulis sinopsis, cus baca aja buat yang suka ehem. Intinya sih cerita "dongeng" yang di remake. Bakal gak terlalu NSFW jadi tenang aja. Hahaha maybe :") Sepert...