♪ Curhatan Hati Anak Pertama ♪

6.1K 510 13
                                    

Bagi Mark sepertinya ini kali pertama setelah sekian lama ia tidak berkumpul bersama dengan teman-teman sebayanya. Semenjak resmi duduk dibangku sekolah menengah pertama, semua orang yang Mark kenal khususnya dilingkungan pertemanannya, semua sibuk dengan urusan dan kegiatan masing-masing.

Tadinya pun Mark tidak ada niatan untuk ikut serta dalam acara kumpul-kumpul antar teman sebayanya ini. Karena menurutnya sangat lebih baik jika menghabiskan waktunya di rumah.

Namun, mengingat kembali keadaan di rumah sedang tidak baik-baik saja bukan orang rumah yang aneh tapi Mark. Kakak dari si kembar itu pun memutuskan untuk memilih pergi. Setidaknya dengan berkumpul, bersenda gurau dengan teman-teman itu bisa sedikit menghilangkan rasa yang hingga kini Mark rasakan.

Acara kumpul bersama atau dalam bahasa gaulnya sering disebut sebagai nongkrong pun tempatnya tidak begitu jauh dari rumah Mark. Bukan rumah Mark tetapi rumah kedua orang tuanya.

"Wih, udah datang duluan aja lo," cetus salah satu teman dekat Mark pemilik nama panggilan Yeonjun.

Menarik kursi yang berada di dekatnya, tak lupa Yeonjun berjabat tangan. Sebut saja jabat tangan ala anak tongkrongan yang diketuai oleh San. Anak pertama dari keluarga Seo yang juga merupakan sahabat Jaehyun serta Taeyong.

Satu yang perlu kalian ingat, lingkungan dan juga lingkup pertemanan Mark pasti tidak akan jauh-jauh dari nama besar kedua orang tuanya.

🧸

"Kalian 'kan kembar, nih. Terus biar tahu yang mana abang yang mana adik, cara bedainnya gimana?"

"Lihat aja mukanya," balas Changbin menjawab pertanyaan yang Yeonjun layangkan pada si kembar San dan Hendery.

"Muka yang lebih kelihatan dewasa itu berarti dia yang paling tua."

Dan ucapan dari Yeonjun selanjutnya sukses menciptakan gelak tawa dari teman-teman yang kala itu sedang berkumpul bersama. Tak terkecuali dengan Mark yang tertawa kecil.

"Kalau lo sendiri gimana, Mark?" Yang ditanya kemudian mengarahkan atensinya ke arah Yeonjun dan teman-temannya bergantian.

"Kok gue?" Mark balik bertanya.

"Ya 'kan lo juga punya adik kembar terus cara bedain kedua adik lo itu gimana?" Yeonjun memperjelas.

Membulatkan mulutnya ber-oh ria sembari mengangguk, sebelum menjawab pertanyaan itu Mark sempatkan lebih dulu untuk meminum segelas ice lemon tea pesanannya. Berbeda dengan teman-temannya yang memesan soju dan minuman beralkohol lainnya, Mark lebih memilih untuk menghindari minuman itu. Ia masih ingat larangan dari Taeyong yang selalu menasehatinya untuk menjauhi minuman beralkohol.

"Tapi, kali ini gue mau tanya serius sama kalian," cetus orang yang sama yaitu, Yeonjun.

Dalam sirkel pertemanan yang didominasi oleh anak pertama dari berbagai latar belakang keluarga, Yeonjun ini memang terkenal sebagai anak yang cerewet. Karena sifatnya yang seperti itulah tak jarang tercipta candaan yang menimbulkan keramaian saat mereka semua berkumpul bersama dalam satu meja.

Jika tidak adanya Yeonjun sudah dapat dipastikan akan ada yang kurang dan terasa begitu sepi. Anak tongkrongan pasti sangat mengetahui dan merasakan hal seperti ini.

"Tanya apaan?" San yang ikut berkumpul dan sedari tadi memilih diam pun mulai membuka suara. Sedangkan kembarannya, Hendery masih diam saja memperhatikan. Sesekali pun ia akan ikut menimpali jika perlu.

Pembahasan yang cukup serius itu pun mulai terjadi dimana perdebatan antar keempat teman Mark menambah panjang diskusi malam hari ini.

"Gimana perasaan kalian sebagai anak pertama? Selain sukanya yang dapat, apa aja dukanya? Kalau mau ngeluh, kalian biasanya sama siapa?"

(✔) KAK MARK!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang