♪ Teman Baru ♪

7.4K 605 17
                                    

"Adek, ayo main!" ajak Mark kepada adik kembarnya yang saat ini tengah bermain bersama teman baru mereka yaitu anak dari pasangan Nakamoto Yuta dan Winwin atau orang-orang yang mengenalnya lebih sering menyebut sebagai keluarga Na.

Ya, keluarga Jung saat ini tengah kedatangan tamu dari negeri sakura, siapa lagi jika bukan pasangan yang sama-sama bucin tidak ketulungan.

Nakamoto Yuta dan istrinya Winwin juga jangan lupakan kedua anak mereka yang mereka ajak untuk mengunjungi keluarga Jung, Jaemin dan si kecil Shotaro.

"Jeno, Uchan, ayo main," ajak Mark lagi setelah beberapa saat tak mendapat tanggapan atas ajakannya tadi.

Tak lagi mendapatkan tanggapan, kedua mata Mark menatap lekat kedekatan antara sang adik kembarnya dengan kedua anak kecil lain yang Mark tidak tahu siapa namanya.

Mereka terlihat begitu dekat entah itu Sungchan dan Shotaro apalagi Jeno dan Jaemin. Persis seperti perangko. Lengket.

"Adek, ayo main. Kakak punya mainan baru, tahu!" Mark berseru. Atensi ke-empat anak kecil yang tengah asyik bermain dengan dunia mereka pun akhirnya teralihkan.

"Main apa?" Jeno bertanya.

"Kakak bingung jelasinnya. Coba sini adek dekat kakak." Tangan kanan Mark melambai memberi isyarat agar sang adik mendekat. Jeno pun menurutinya, meninggalkan balok susun yang sedang ia mainkan bersama Jaemin untuk menyusul sang kakak. Ia senang jika sudah dipancing dengan sesuatu yang berbau hal baru.

Sedangkan dari kejauhan, Jaemin menatap kedua kakak beradik itu sejenak kemudian kembali acuh dengan sibuk memainkan berbagai macam mainan milik teman barunya, Jeno.

"Ini, kakak baru download tadi." Mendekatkan benda pipih berbentuk persegi berukuran cukup besar ke hadapan Jeno, menunjukkan pada sang adik game barunya.

Jeno nampak serius saat sang kakak memperlihatkan padanya bagaimana cara bermain game yang Jeno lihat karakternya hanya berlari, berguling, melompat ke atas kereta untuk mendapatkan koin.

Bosan dengan hanya melihat saja, Jeno pun segera beranjak sebelum ucapan dari Mark menghentikan geraknya.

"Kok pergi? Katanya mau lihat," ujar Mark saat mendapati Jeno melangkah menjauhinya.

"Bosan. Olang na kebanyakan lali sama lompat, Nono pusing lihatnya," jawab Jeno.

"Terus adek mau kemana itu?"

"Mau main sama Nana." Setelah menjawab demikian Jeno pun semakin menjauh dari hadapan Mark dan melanjutkan bermainnya bersama Jaemin.

Tak mengambil pusing, Mark giliran melirik ke adik kembar yang satunya kini tengah sibuk menganggu adik kecil sampai membuat bayi yang Mark tak tahu berapa usianya itu tertawa senang.

"Uchan mau main sama kakak?"

Mendengar namanya dipanggil, Sungchan segera menolehkan kepalanya sembari menjawab dengan deheman.

"Mau." Mengangguk sekali. "Tapi, main apa?" tanyanya.

"Main ini," jawab Mark sembari menunjuk pada layar iPad miliknya.

"Ndaa mau nti Uchan sama kaya Nono." Mendengar jawaban itu sontak saja Mark mengernyitkan kening. Maksudnya?

"Kok sama kaya Nono? Kenapa?" Mark bertanya karena tidak paham dengan apa yang dimaksud Sungchan.

"Bosan. Soal na cuma lihat kak Malk main," ucap sang adik kembar.

"Ya udah, adek sini kakak ajarin cara mainnya." Mark menawarkan.

Menggelengkan kepalanya, menolak tawaran tersebut. "Ndaa mau juga. Uchan mau main sama Shotalo aja, lucu!"

Jawaban itu langsung membuat Mark terdiam, dirinya hanya fokus memperhatikan kedua adik kembarnya asyik bermain dengan teman baru mereka dan dengan begitu mudahnya melupakan kehadiran Mark sebagai kakak.

(✔) KAK MARK!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang