Kasih sayang Enji ke anak-anak nya itu sama rata.
Kadang kadang...
Tapi nyatanya tetap saja Shoto selalu jadi jagoan kesayangan nya, alasan nya mungkin karena dia anak bungsu yang selalu dianggap anak kecil dan perlu di manja.
Sayangnya, Shoto membenci ayahnya sendiri dan lebih menyayangimu sang ibu. Alasannya panjang untuk dijelaskan.
Yang pasti Enji betul-betul ingin membahagiakan anak bungsu nya tersebut walau dia harus nerima konsekuensi bakal kena amuk kakak kakak Shoto yang terbakar api cemburu [khususnya Toya].
___________________
Jadi pagi ini adalah hari dimana semua raport siswa siswi U.A dibagikan, tanda dimana hari libur panjang sudah didepan mata. Kalo orang lain deg-deg an ketar-ketir dan keringat dingin waktu mau dibagi raport, kalo si Shoto ini beda. Gitu aja mukanya kek triplek.
Singkat cerita raport telah dibagikan, Shoto seperti biasa selalu dapet nilai bagus, terpampang banyak nilai A++ di raport nya. Sepulang nya dia rencananya mau mampir ke rumah katsuki buat nganterin raport nya gara gara katsuki lagi bete dan gak dateng ngambil raport.
Walau udah dilarang Shoto tetep ngeyel nganterin raport Katsuki dan segera memanggil supir pribadinya.
Beberapa menit kemudian yang datang adalah mobil yang bukan biasanya, yang ini agak lain supirnya pun berbeda.
"Dek Shoto ya?." Tanya sang supir paruh baya, berbadan besar memakai baju serba hitam, pakai masker dan kacamata hitam. Sekilas nampak mencurigakan.
"Iya, ini siapa ya? Kok bukan Pak Dono yang biasanya?." Jawab Shoto heran.
"Ooh iya emang bukan, saya Kasino disuruh gantiin sementara, yaudah ayo masuk."
Perasaan gue gak enak, gak ada yang pernah bilang ada supir baru. Gue takut diculik.
Shoto pun masuk kedalam mobil dengan perasaan was-was.
"Anterin ke rumah Bakugo ya pak."
________
Perjalanan terasa begitu lama, padahal rumah Bakugo hanya membutuh kan waktu 5 menit dari sekolah.
"Pak kok lama banget sih, kayaknya rumahnya udah kelewat lagian bukan jalan sini gimana si, saya mau dibawa kemanaa!?" Shoto khawatir.
"waduh maaf de saya lupa jalan, jangan tegang gitu, ini minum dulu saya gak bakal ngapa-ngapain kok." Supir itu memberikan sebotol air minum kepada Shoto.
"Huh." Shoto kemudian meminum air tersebut, sekejap kemudian dia telah tertidur.
Disisi lain Mama Rei khawatir anak bungsunya belum juga pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Todoroki Family
Fanfiction[HUMOR] . [HARMONIS] Skenario keluarga bahagia ala keluarga todoroki.