Aku adalah aku, aku tidak bisa berpura-pura menjadi orang lain. Aku tak ingin menjadi seperti orang lain.
Dan aku tidak ingin mengubah diri untuk menjadi orang yang kau inginkan. Kau hanya punya dua pilihan, cintai aku apa adanya diriku, atau lihat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
---- Good Bye, My Love ----
***
Setelah selesai menyelesaikan tugasnya, Zhan kembali pulang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku pulang!" seru Zhan sembari menutup pintu.
"Oh, kau sudah pulang, Zhan?" seseorang menjawab dari dalam kamar.
Zhan segera melangkahkan kaki menuju kamar temannya.
Cklek
Ia membuka pintu kamar lebar-lebar lalu melangkah masuk ke dalam. "Bagaimana keadaanmu? Ini, aku membelikanmu obat," ucap Zhan, lalu meletakkan sebungkus obat di atas meja kecil di dekat ranjang.
"Sudah agak mendingan," jawab temannya, Lin Yi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lin Yi
"Syukurlah. Oh, ya, kau sudah makan buburnya?" tanya Zhan sembari mengintip piring kosong yang tertutup kain.
"Tentu saja aku sudah makan, terima kasih sudah merawatku, Zhan. Dan terima kasih sudah membantuku untuk mengantarkan galon-galon itu," ucap Lin Yi.
"Tidak masalah, kebetulan aku sedang menganggur hari ini."
