BAB 8

1.6K 239 30
                                    

--- Goodbye, My Love ---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

--- Goodbye, My Love ---

***

Lepas bertengkar dengan Zhu Zhenting, Wang Yibo langsung pergi ke apartemen Xiao Zhan. Namun sesampainya di sana ia tak segera keluar dari dalam mobil. Ia menatap apartemen Xiao Zhan dengan perasaan bimbang. Ada segenap keraguan di dalam hatinya. Ia takut kehadirannya akan ditolak oleh mantan istrinya itu. Dan bodohnya, ia masih terpengaruh oleh harga dirinya. Wang Yibo malu untuk mengakui bahwa dirinya masih menginginkan Xiao Zhan.

"Fuck!" Wang Yibo memukul setir mobil dengan kesal. Terkadang ia benci dengan dirinya sendiri yang terlalu menjunjung tinggi harga dirinya. Dan akibatnya ia menceraikan Xiao Zhan.

Setelah beberapa menit berlalu, akhirnya ia memutuskan untuk pulang ke rumah, ia terlalu pengecut untuk menemui mantan istrinya. Namun, ketika hendak menyalakan mesin mobil, ia melihat pintu apartemen Xiao Zhan terbuka, seorang pria asing keluar dengan membawa sekantong plastik yang ia tebak adalah kantong berisi sampah. Pria itu tengah menuruni tangga. 

"Si-siapa pria itu? Kenapa dia keluar dari apartemen Xiao Zhan?" gumam Wang Yibo. Ia langsung dilanda perasaan cemburu. "Apa dia kekasih Zhan? Lalu ... siapa pria yang memberikan tumpangan mobil waktu itu?"

Pikiran negatif terhadap Xiao Zhan kembali menyelimuti Wang Yibo. Tangannya mencengkeram erat setir mobil. Niat hati ingin bertanya pada pria itu, kenapa dia bisa keluar dari apartemen tempat mantan istrinya tinggal. Namun lagi-lagi harga diri menahannya.

Dengan amarah memuncak ia segera menyalakan mesin mobil lalu pergi dari tempat itu.

.

Senja telah meredup meninggalkan sore ketika malam sudah menjemput. Terang berganti gelap, meleburkan sinar cahaya ke dalam hitam yang pekat menyekap.

Xiao Zhan berdiri melamun di depan beranda apartemen menatap langit gelap yang tiada cahaya bintang. Hanya tampak muramnya cahaya bulan yang bersembunyi di balik awan.

"Ada apa, Zhan?"

Xiao Zhan menoleh ke belakang, ia melihat Lin Yi yang baru saja keluar dari dalam apartemen. Setelah itu ia kembali mengalihkan perhatiannya pada gelapnya malam. "Kenapa kau bertanya?"

"Sepertinya kau merisaukan sesuatu," ucap Lin Yi setelah berdiri di samping Xiao Zhan. "Dan akhir-akhir ini kau semakin terlihat pucat dan tubuhmu makin mengurus."

Xiao Zhan tersenyum kecil. "Kau sangat memperhatikanku rupanya."

Lin Yi menoleh menatap sengit Xiao Zhan. "Kau sangat tahu betapa aku mengkhawatirkan keadaanmu, Xiao Zhan."

Tanpa menatap Lin Yi, Xiao Zhan berucap, "Terima kasih."

Lin Yi mendengkus sebelum mengalihkan perhatian dari Xiao Zhan. "Kapan jadwal pertandingannya?"

Good Bye, My Love (Yizhan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang