--- Goodbye, My Love ---
***
Xiao Zhan kembali ke rumah dengan diantar oleh Jeff.
"Istirahatlah, jaga staminamu, Zhan. Dan ingat, jangan kecewakan aku," kata Jeff sebelum melajukan mobilnya.
Xiao Zhan berdiri mematung menatap kepergian Jeff dengan tatapan nanar. Kemudian ia menunduk menatap tas belanjaan yang berisi penuh bahan makanan untuk selama beberapa minggu. Pria itu membelikan semuanya untuk Zhan. Ternyata, dengan kekuatan uang apa pun bisa dilakukan.
Xiao Zhan tersenyum miris. Ia pun ingin memiliki uang yang banyak. Supaya bisa mengobati penyakitnya serta bisa mengajak putranya pergi ke Jepang.
Namun semua itu tidak mungkin terjadi. Semuanya sudah terlambat.
Xiao Zhan segera masuk ke dalam rumah.
Setelah mengunci pintu, ia berbalik. Suara terkesiap terlontar dari mulutnya ketika melihat sosok kecil yang berdiri di ambang pintu kamar Lin Yi.
"A-Axian?"
"Papa dari mana?" tanya Axian.
"Ehem, papa baru saja balanja bahan makanan untuk kita," kata Zhan seraya mengangkat tas belanjaan. "Oh, iya, kemarilah, ayah membelikanmu susu." Xiao Zhan berjongkok, meletakkan kantong plastik di atas lantai lalu merogoh ke dalam untuk mengambil susu kotak.
Axian melangkah menghampiri Xiao Zhan lalu menerima susu kotak yang diserahkan Zhan. Namun netranya tak pernah lepas dari wajah pucat sang ayah. Tangan kecilnya terangkat dan menyentuh pipi Zhan. "Dingin. Pipimu dingin, Papa."
Xiao Zhan menangkup tangan Axian, menggenggamnya sesaat lalu membawanya ke bibir. Mengecup lembut tangan kecil milik putranya. "Kenapa kau bangun, Axian?"
Axian menarik tangannya dari genggaman Zhan. "Axian ingin tidur dengan Papa."
Xiao Zhan terdiam, kemudian mengusap rambut sang putra. "Baiklah, itu kalau kau tidak keberatan berbagi tempat tidur di kursi sofa dengan papa."
Axian menggelengkan kepala. "Tidak apa-apa, Axian tetap ingin tidur dengan Papa."
"Baiklah, Papa akan memasukkan bahan makanan ini ke dalam lemari es dulu," ucap Zhan seraya berdiri.
Axian menatap kepergian ayahnya ke dapur lalu mendudukkan diri di ats kursi sofa. Ia memandangi susu kotak yang dibeli oleh ayahnya dengan perasaan senang. Tanpa menunggu lama, ia segera menusukkan sedotan yang tertempel di kotak susu.
Sudah lama sekali ia tidak meminum susu kotak. Saking senangnya ia menyedotnya sampai habis tak bersisa.
"Wah, kau menghabiskannya sendirian? Kau tidak membaginya dengan Papa?" goda Zhan saat melihat Axian meletakkan kotak susu yang sudah kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Good Bye, My Love (Yizhan)
RomanceAku adalah aku, aku tidak bisa berpura-pura menjadi orang lain. Aku tak ingin menjadi seperti orang lain. Dan aku tidak ingin mengubah diri untuk menjadi orang yang kau inginkan. Kau hanya punya dua pilihan, cintai aku apa adanya diriku, atau lihat...