PART| 6 masa lalu

64 6 0
                                    

Halo semua kita ketemu lagiii
Gimana udah siap buat baca nya?
Tetap suport aku terus yahh...

Happy reading gess

Setelah lama nya akhirnya mereka semua udah ngumpul dimeja yang sama sambil makan dan berbincang-bincang.Alvin selalu aja yang membuat heboh disana.

"Gess gess gw mau nanya nih sama kalian semua"ucap alvin tiba tiba.

"Haa apaan"jawab rani sambil memainkan handphone nya.

"Menurut kalian masa lalu itu gimana?"tanya alvin.

Degg

Yahh alana terkejut dengan pertanyaan alvin, pasalnya ia terlalu membahas masa lalu yang berakhir akan membuat nya sedih kembali.Ia sudah berusaha payah untuk melupakan masa lalu nya dan malah diingat kan kembali.

"Eeee gaada pertanyaan lain vin?"tanya nara pasalnya ia tau kalau alana paling malas jika ada yang membahas tentang masa lalu.

"Gapapa pengen tau aja gitu pendapat dari kalian semua"ucap alvin santai.

"Okee dari lo stell menurut lo masa lalu lo itu gimana?"tanya alvin semangat.

"Menurut gw yahh masa lalu itu ga penting sih sebenarnya dibahas tapi yah karena Lo kepo banget nih yauda gw jawab"

"Setiap dari kita adalah masa lalu bagi orang lain sih udah itu aja menurut gw"jawab stella simple.

"Iya juga sihh,yauda menurut lo rey?"tanya alvin lagi.

"Gapunya"ucap rey ga peduli.

"Lo ga punya masa lalu?"tanya alvin lagi.

"Hmm"ucap rey cuek.

"Ck! yauda lanjut menurut lo alana?"

Degg

Yahh alana terkejut ia bingung harus bilang apa tentang masa lalu,baginya masa lalu itu sangat meyakitkan.

"Y-yahh menurut gw masa lalu itu adalah kenangan yang terbaik,masa lalu juga tidak memberikan kenangan tetapi juga mengenalkan mu akan makna kehidupan itu"

"Masa lalu boleh kita kenang dengan satu syarat, kenangan tersebut bisa memberdayakan kita bukan menjatuhkan kita" jelas Alana panjang tanpa sadar ia menitikkan air mata nya lalu dengan cepat ia menghapus air matanya.

"Berterima kasihlah pada masa lalumu.Ia mempertemukanmu pada seseorang yang pernah berarti dalam hidupmu"

"Bersyukurlah karena tuhan memberikan kenangan karena itulah kita juga bisa untuk dapat lebih dewasa karenanya"sambung altezza tiba tiba sambil menatap mata alana dengan tulus.

"Ehh ehh afaan tuh afaan tuh"ucap alvin memanas manasin dengan heboh.

"Duh duh apa nih gaess kira kira"sambung reval ikut mengompor-ngompori mereka berdua.

"Udah udah ah diem,gausah bahas masa lalu lagi bahas yang lain kek kaya gaada pembahasan yang lain aja"ucap nara pasalnya ia takut alana makin teringat dengan masa lalu nya.

"Iyaa deh iyaa"putus Alvin.

"Eee gaess gw mau ke toilet sebentar yaa"ucap alana lalu meninggalkan mereka.

Sampai di toilet ia segera membasuh muka nya dengan air di wastafel kemudian bercermin dan berbicara dengan diri nya sendiri.

"Arrghh gw gabole harus inget dia lagii"ucap alana sedikit teriak.

"Gw udah berusaha keras untuk melupakan nya gw gabole sia siain usaha gw selama ini,ingettt all lo udah mulai buka hati lo lagi buat altezza lo gaboleh ingat kembali masa lalu lo yang dulu"

"Altezza all altezza lihat dia juga ingin lo sembuh dari masa lalu lo all"ucap alana kemudian menitikkan air mata nya.

"Huhh okee udah saat gw buka hati lagi buat seseorang gw juga gabole terus terusan kaya ginii okee all, semangatttt alana!!"ucap alana panjang lebar dan menyemangati diri nya sendiri,tanpa ia sadar seseorang mendengarkan semua nya dari luar kemudian pergi.

Dan alana meninggalkan toilet dan menemui mereka kembali.

Kali nih lebih sedikit yahh part nya ehehee maaf gess.

Pokoknya selalu support terus cerita aku yahh : )

                               Spam:👍

                               Vote:👍
   
Jangan lupa tetap tinggalin jejak pren...

KISAH KITA [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang