Part 1

11K 456 18
                                    

Author Pov



Mira sedang berdiri di depan jendela kamarnya di lantai atas, pagi ini begitu sangat cerah terlalu disayangkan untuk di lalui, ia segera mengikat satu rambut panjangnya setelah itu dia segera keuar kamar menuju kamar ayah dan ibunya yang masih bermalas-malasan di tempat tidur




Tok. Tok, Tok,





dia mengetuk pintu tapi tidak ada yang membuka dan dengan terpaksa dia sendiri yang membukannya dan kebetulan sekali tidak di kunci, saat membuka pintu Mira kembali menutupnya dengan pelan takut ayah dan ibunya mengetahuinya yang tidak sengaja mengintip, ia masih mengingat dengan jelas tadi kilasan saat ayahnya berada di selangkangan ibunya, dia mengusap wajahnya kasar, lalu segera melesat keluar, inilah kehidupannya, dia lebih suka menghabiskan waktu sendiri, mengelilingi setiap hutan kecuali hutan wilayah Vampire, hari ini ia akan menuju sebuah taman, meskipun ia werewolf anak dari seorang Alpha dan Luna, tapi ia merasa dirinya biasa-biasa saja,,



" Huhh " ia menghembuskan nafasnya dengan merentangkan kedua tangannya menikmati angin pagi yang begitu segar menerpannya, ia kemudian duduk di bawah pohon yang besar, menutupi wajahnya dengan tanganya, dia sangat kesepian saat ini tidak memiliki saudara, ibunya tidak hamil lagi entahlah mengapa padahal tidak jarang mereka selalu melakukan itu,


tiba-tiba saja seorang werewolf coklat mendekatinya kemudian merubah wujudnya kemanusia


" Hai cantik mengapa kau sendirian disini heh " tanya laki-laki itu duduk dsamping Gevani, Gevani menurunkan tangannya dan memamdang laki-laki disampingnya sambil tersenyum



" Paman Riki sendiri ngapain disini ?" tanya Mira,


" Paman tadi lewat terus liat kamu, Ibu mu kemana ?" tanyanya , Mira mengangkat bahunya


" Paman tau sendirikan mereka sedang apa jika pagi begini " ucap Mira malas lalu berdiri disusul oleh Riki


" Oh baiklah, aku pulang dulu, kamu hati-hati dan ingat jangan lewati perbatasan, ok " ucap Riki yang diangguki oleh Mira


" Ok paman, " lalu setelah itu Riki menghilang dengan wujud wolf nya


Mira kembali duduk, terus memandang kedepan dengan pandangan kosong, entah apa yang saat ini dipikirannya, hari semakin sore membuat Mira yang sedang berkeliling hutan itu merasa gerah, dia menuju sebuah air terjun yang berada dii dalam hutan yang air nya sangat jerniih, ia kemudian melepas semua pakaiannya karna disini jarang sekali ada orang, lalu dia mulai turun dan sampailah ia ditengah, ia memejamkan matanya menikmati sensasi air terjun yang begitu membuatnya nyaman, dan tanpa disadari Mira seorang laki-laki muda tengah memandangnya tanpa berkedip, laki-laki itu memegang dadanya yang terasa sakit karna terlalu cepat berdetak, ia mengendus, lagi dan lagi hingga ia seperti kecanduan bau itu seakan terhipnotis laki-laki itu ikut membuka bajunya dan berjalan keair terjun dan ikut bergabung dengan gadis yang membuat jantungnya berdetak tak karuan ,

Wolf MoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang