Wolf Mood

Part 4

Di malam bulan purnama Mira keluar dari istana berniat menemui Rama, mereka memang telah sepakat akan bertemu di atas tebing, kini Mira tengah berdiri menghadap bulan, kedua tangannya di lipat di depan dadanya, hingga sebeuah tangan memeluk pundaknya, tanpa bersuara pun Mira sudah tau bahwa itu adalah Rama, jadi dia hanya membiarkannya saja,

" Aku kangen " ucap Rama karna memang setelah kejadian malam itu Rama tidak pernah menemui Mira karna memang Mira di larang untuk keluar dari sitana maupun wilayahnya

" Aku mengerti Ram, tapi apa hubungan ini wajar jika kita harus bersembunyi " ucap Mira lalu berbalik menatap wajah Rama

" Pilihannya ada di kamu sayang, jika memang kamu mau semua mengetahui bahwa kita memang di jodohkan untuk bersama, malam ini juga aku akan menjemputmu pada orang tua mu " Jelas rama sungguh-sungguh, Mira tertunduk dia bimbang saat ini

" Tapi Ram, aku tidak tau harus bagaimana sekarang aku sangat bingung " ucap Mira menunduk, Rama memeluk Mira mencoba menenangkan hati gadisnya yang tengah gelisah

" Sudahlah jangan dipikirkan ,jika memang ini lebih baik maka biarkanlah mengalir, kita tunggu saja waktu yang tepat meskipun umur mu belum 20tahun " jelas Rama membuat Mira mengangguk,

" Aku akan mengantar mu pulang " ucap Rama lalu melesat pergi dengan Mira masih dalam pelukannya

___

dimalam yang sama, Jo dan Gevani baru saja dari hutan liar, yah tepatnya dari wilayah sang peri hutan, ditengah-tengah perjalanan pulang mereka, tiba-tiba mereka di hadang dengan seseorang berjubah hitam kebesaran tengah membelkangi mereka membuat Jo marah karna perjlanannya terhalang

" Siapa dirimu, dan untuk apa kau menghalangi jalan ku " jelas Jo geram pada laki-laki itu yang hanya tertawa , lalu laki-laki itu berbalik membuka tudungnya dan membuat Jo maupun Gevani terbelak kaget

" EOURO " kaget mereka , membuat Eouro tertawa

" Hahaha yah, lama tidak berjumpa " ucapnya dengan suara dingin khasnya, Jo dan Gevani tidak menyangka bahwa Eouro yang dulu dibunuhnya akn berengkarnasi begitu cepat di 10tahu lebih, biasannya itu akan berengkarnasi pada 100tahun kemudian, tapi perkiraan mereka salah

" Untuk apa lagi kau datang " tanya Gevani menatap tajam Eouro membuat Eouro tersenyum miring

" Kita lihat saja nanti " setelah mengucapkan kalimat itu Eouro langsung melesat pergi yang begitu cepat bagaikan angin

" Jo bagaimana ini, Eouro kembali, aku khawatir kepada Mira " Ucap Gevani panik, termasuk Jo meskipun ia tak menunjukkannya secara terang-terangan