Wolf Mood

Part 10

" Ramoan yang sangat bagus " ujar wanita itu melesat masuk kedalam Goa.

Mira sedang tertidur ketika Rama sudah pergi, wanita yang melesat masuk tadi diam-diam berjalan kearah Mira dengan senyum liciknya dia mengambil botol kecil disaku belakangnya dan menuangkannya di atas kain yang sudah berada di tangannya.., ketika sudah berada di belakang Mira dia langsung membengkap mulut Mira membuat Mira meronta tapi naas Mira sudah tak sadarkan diri

" Dasar bodoh " desis wanita itu lalu memapah Mira keluar dengan melesatnya yang cukup cepat itu.

___

Rama sampai ke dalam istananya dengan perasaan tak karuan, ia merasa tidak nyaman meninggalkan Mira sendirian di tempat baru itu, dia langsung menemui ayah dan ibunya karna tak ingin mengulur waktu lama,

" Ada apa yah ?" tanya Rama langsung, tanpa duduk pun ia sudah bertanya

" Duduk dulu Ram, ayah ingin bicara " jelas ayahnya, Rama menghela nafas kasarnya lalu duduk , sungguh perasaanya sangat tidak enak

" Dona ingin bersama mu hari ini " ujar ayahnya membuat Rama melotot,

" Tidak ayah, aku tidak mau " ujar Rama kesal bangkit dari duduknya hendak pergi tapi ditahan oleh ayahnya

" Kamu harus menemaninya Rama, ingat di Calon Mate mu " ujar ayahnya sangat sangat membuat kepala Rama pusing

" Aku tidak mau " ujar Rama marah lalu pergi dari sana, ia sangat ingin menemui Mira saat ini perasaanya sangat tidak enak, dia langsung saja melesat pergi dengan kecepatan yang ia punya agar pengawal suruhan ayahnya yang sedang mengikutinya tidak mencium aromannya

' Oh Mate ' teriak Luis dalam tubuh Rama membuat Rama makin yakin dengan perasaanya kalau terjadi sesuatu dengan Mira, saat dia sudah sangat jauh nelesat dia tiba di dalam gua dengan perasaan yang mencolos, tempat yang ditempati Mira tadi sudah kosong tak menyisakan tanda-tanda apa pun disana

" Mira " teriak Rama mengelilingi Goa itu tapi tidak ada, lalu ia keluar mencari kesekitar tapi tidak ada juga, aroma mira tidak ada yang bisa di tangkap penciumannya

" Kau dimana Mira " teriaknya frustasi, dan setelah itu Rama memilih mencari Mira yang hilang entah kemana membuatnya panik dengan pikiran yang buruk selalu menghantuinya

___

Dua orang sedang tersenyum penuh kemenangan diwajahnya menghadap tubuh lemah yang di gantung di depannya. kedua tangan gadis itu di ikat menggantung membuat kepalanya tertunduk

" Kau sangat pintar di andalkan sayang " bisik laki-laki itu menyeringai