Chapter 12

605 51 1
                                    

Pertanyaan Jeno terjawab ketika sosok perempuan muda, mungkin seusia Jeno dengan pakaian yang sangat seksi turun dari tangga, langkahnya gemulai, dan dia melemparkan senyum genit ketika melihat Jeno. Tanpa dinyana, perempuan itu mendekat ke arah Mr. Seung Su dan menggelayut manja di lengannya,

"Siapa yang mengganggu istirahat siang kita sayang?" bibir indah perempuan itu yang memakai lipstick menggoda sehingga tampak basah dan berkilauan sedikit cemberut, matanya melirik ke arah Jeno dan Wonyoung, mempelajari.

Sementara itu Jeno terperangah melihat pemandangan di depannya. Wanita itu masih muda, sementara usia Mr. Seung Su dua kalinya...tetapi melihat bahasa tubuh mereka, sepertinya mereka adalah sepasang kekasih...

Mr. Seung Su memandang ke arah Jeno dan tersenyum sambil mengangkat bahu,

"Saya menyewakan rumah ini untuk Tae-ri...kekasih saya. Sangat tidak memungkinkan aku mengajaknya tinggal bersama di rumah yang saya tinggali sekarang di negara ini." Mr. Seung Su mengedipkan matanya, "Anda tahu aku punya anak dan isteri di negara asalku."

Jeno hampir saja ternganga kalau dia tidak segera sadar dan mengatupkan mulutnya. Tentu saja...pantas Mr. Seung Su menyewa rumah ini dan tidak meninggalinya, hanya mengunjunginya sewaktu-waktu, ternyata rumah ini digunakan untuk tempat tinggal wanita simpanannya.

Tiba-tiba saja Jeno merasa hampa dan kecewa, dia berpikir ada titik terang dalam pencariannya, ternyata instingnya salah. Jeno menghela napas panjang, tetapi tetap saja ada hal-hal yang perlu ditanyakannya, dia menatap Mr. Seung Su dengan tajam, mencoba mencari celah sedikit saja dari ekspresi sempurna dan tak bersalah yang ditampilkan oleh lelaki tua itu.

"Saya sedang melakukan pencarian atas seorang gadis...saya mendengar dia berkencan dengan salah satu pengawal anda."

Mr. Seung Su mengerutkan keningnya, dia lalu terkekeh setelah mencerna kata-kata Jeno, lelaki itu melemparkan tatapan mata geli dan mencemooh,

"Saya tidak pernah mencampuri kehidupan asmara para pengawal saya, kalaupun anda ingin mencari tahu tentang mereka, yang bisa saya lakukan untuk membantu anda hanyalah memberikan list data diri para pengawal saya." Ada nada serius di balik senyum ramah lelaki tua itu, "Saya akan menyuruh pengacara saya mengirimkannya kepada anda."

Jeno menatap lelaki itu lagi dalam-dalam, tetapi memang ekspresi Mr. Seung Su tidak terbaca, entah dia memang benar-benar jujur, atau jangan-jangan lelaki itu sangat pandai menutupi perasaannya, Jeno tidak tahu. Dia membuka mulutnya, hendak mencecar Mr. Seung Su dengan berbagai pertanyaan karena dia masih merasa mengganjal dan belum puas, tetapi kemudian Wonyoung menyentuh lengannya lembut, dan ketika Jeno menatap Wonyoung, perempuan itu melemparkan tatapan memperingatkan tanpa kata.

Seketika itu juga Jeno menyadarinya, dia hampir saja bertindak kelewat batas dan kalau dia meneruskan tuduhan-tuduhannya tanpa bukti, mungkin saja itu bisa menyinggung perasaan Mr. Seung Su. Lelaki itu tadi menyebut 'pengacaranya' pastilah bukan hanya kata-kata sambil lalu.

"Kalau begitu saya permisi dulu Mr. Seung Su." Jeno menganggukkan kepalanya datar, "Maafkan atas gangguan dari saya di istirahat siang anda."

Mr. Seung Su menganggukkan kepalanya, lalu mengedikkan bahunya ke arah pengawalnya yang langsung mengiringi Jeno dan Wonyoung keluar dari rumah itu.

Segera setelah mobil Jeno keluar dari pintu gerbang, Mr. Seung Su menelepon Taehyung,

"Everything is Ok." Gumamnya pada Taehyung.

***

"Bagus." Taehyung bergumam dalam senyuman puas. Lalu menutup teleponnya dan memandang Jennie dengan tatapan tajam dan sensual, "Sampai di mana kita tadi? Ah ya...Aku akan menyadarkanmu bahwa kau adalah milikku." Jemari Taehyung bergerak perlahan dan membuka kancing kemejanya.

DATING WITH THE DARK (TAENNIE VERSION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang