Chapter 15

608 57 1
                                    

"Anda belum boleh berdiri, Tuan." Yuta yang memasuki ruangan tempat Taehyung dirawat di ruangan ekslusif di pulau Jeju itu mengernyitkan keningnya dengan cemas, "Jangan memaksakan diri dulu."

Taehyung menghela napas panjang, "Kapan aku diperbolehkan keluar dari sini?" Ini terlalu lama, dia harus merenggut Jennie kembali. Perempuan itu tidak boleh terlalu lama di dekat Jeno. Taehyung takut segala informasi yang dilimpahkan Jeno kepada Jennie akan membuat perempuan itu semakin jauh darinya. Kadangkala dia merasa cemas dan gusar luar biasa karena Jennie bahkan tidak bisa mengingatnya, suaminya sendiri.

"Anda harus sehat dulu, Tuan Taehyung, ingat, semua rencana ini membutuhkan kesehatan anda. Apalah artinya anda berhasil nanti kalau anda sakit."

Yuta ada benarnya juga. Taehyung menghela napas panjang,

"Apakah kau sudah memberi instruksi kepada Wonyoung?"

Yuta menganggukkan kepalanya,

"Saat ini nona Jennie masih berada di rumah sakit. Anda tahu insiden dengan Jisoo melukai kepalanya, membuatnya tidak sadarkan diri. Segera setelah Jennie sadar, Wonyoung akan bertindak."

Taehyung mengernyitkan keningnya, menyesal karena Jennie harus menghadapi kengerian itu karena kelakuan Jisoo yang tidak diduga. Seharusnya Taehyung bisa menduganya dari awal, tatapan memuja Jisoo kepadanya hampir seperti obsesi terpendam, dan obsesi yang tak terlampiaskan bisa meledak ketika sudah mencapai titik puncaknya, membuat Jisoo melakukan hal-hal yang tak terbayangkan. Taehyung tidak mau bersikap kejam, tetapi dia tidak bisa menahan rasa leganya karena sekarang Jisoo sudah tidak ada lagi untuk mengganggu Jennie.

"Oke. Kabari aku lagi nanti." Gumam Taehyung, setengah mengusir Yuta dari kamarnya. Pelayan tua itu tentu saja sudah mengerti isyarat tuannya, dia setengah membungkukkan badannya dan pamit mengundurkan diri, keluar dari ruangan.

Lama kelamaan, Taehyung merasakan nyeri di dadanya, dia melangkah dan kemudian duduk di atas ranjang, benaknya berkelana membayangkan bagaimana Wonyoung mungkin harus memaksa Jennie atau bahkan menculiknya untuk Taehyung. Jennie masih belum mengingatnya, lelaki itu bahkan menembaknya untuk menyelamatkan Jeno.

Perasaan cemburu membakarnya mengingat Jennie hampir saja membuka hatinya untuk Jeno. Tetapi untunglah dia bisa menahan diri dan mencoba memaklumi semuanya, mengingat Jennie kehilangan ingatannya dan seluruh kenangannya tentang Taehyung.

Tetapi bukankah jika cinta itu ada, maka akan selalu ada meskipun ingatan mereka hilang? Taehyung telah memegang harapan itu sekian lama, terus menerus percaya bahwa meskipun Jennie tidak bisa mengingatnya, isterinya itu akan bisa mencintainya lagi. Taehyung bertekad akan membawa Jennie ke Italia, ke rumah mereka tempat mereka menghabiskan masa bulan madu yang indah, sayangnya urusan surat-surat penting menahannya di negara ini, membuat semuanya tertunda sehingga Jeno bisa merenggut Jennie kembali.

Jeno. Mata Taehyung meredup dengan marah, seharusnya Jeno tahu bahwa Jennie adalah isterinya, dia yakin bahwa atasan Jeno pasti sudah memberitahukan informasi itu kepadanya. Lelaki itu harusnya sadar bahwa tidak ada lagi harapan baginya untuk memiliki Jennie. Jennie masih isterinya yang sah, terikat resmi, miliknya seutuhnya.

Dia terkenang akan masa-masa bahagia itu, masa dimana hanya ada dia dan Jennie dan cinta yang luar biasa besar di antara mereka...

***

[Satu bulan setelah pernikahan]

"Indah sekali." Jennie berseru bahagia melihat pemandangan di depannya, kemudian dia menoleh ke belakang ke arah Taehyung yang berdiri di belakangnya dengan senyum lembutnya. Satu bulan dalam pernikahan mereka gunakan untuk menjelajah kota Lucca yang begitu indah, penuh dengan peninggalan bersejarah abad pertengahan. Sebenarnya bisa dikatakan Jennie yang menjelajah sementara Taehyung yang menemani. Tidak habis terima kasih Jennie atas kesabaran Taehyung menemaninya, meskipun Jennie tahu, Taehyung mungkin sudah bosan dengan seluruh tempat wisata di kota ini.

DATING WITH THE DARK (TAENNIE VERSION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang