Wonyoung melihat semua adegan itu dalam diamnya ketika dia berjaga di depan pintu kamar rumah sakit Jennie. Jeno bahkan melaluinya dan melangkah pergi dengan gusar, tidak menyadari kehadiran Wonyoung di depan pintu.
Hal itu membuat benak Wonyoung terasa sakit, ketika ada Jennie, Jeno bahkan sama sekali tidak sempat meliriknya.
Dia menoleh kepada seorang agen yang menjadi temannya berjaga. Hanya ada satu orang untuk dicemaskan. Jeno tidak bisa memberikan penjagaan penuh kepada Jennie karena atasannya tidak memberikan persetujuan kepadanya untuk terus menahan Jennie, jadi lelaki itu hanya mendapat izin menempatkan dua orang agen di depan kamar Jennie.
Dan tentu saja hal ini mempermudahnya untuk membebaskan Jennie. Instruksi dari Yuta sudah jelas, bahwa begitu Jennie sadar, dia harus mengatur pelarian Jennie.
Ada sebuah kejutan tentunya yang belum sempat dilaporkannya kepada Yuta dan tuan Taehyung yang sekarang sedang memulihkan diri, bahwa ingatan Jennie sudah kembali. Perempuan itu sudah mengingat semuanya. Ini berarti semakin mempermudah tugasnya untuk melepaskan Jennie.
Tetapi informasi penting itu harus diberitahukannya lebih dulu, dan dia juga harus membuat pengakuan kepada Taehyung, kalau dia benar-benar mencintai Jeno, maka Wonyoung harus mampu meninggalkan semuanya, dia tidak bisa terus bekerja untuk Taehyung sekaligus mencintai Jeno, itu sama saja dia melakukan pengkhianatan terus-menerus kepada kedua belah pihak.
Wonyoung meminta izin kepada teman agennya untuk membeli kopi di kantin rumah sakit di lantai bawah, hari sudah beranjak sore dan dia melangkah turun dari lift lalu menyusuri koridor sepi rumah sakit. Setelah yakin situasi aman, Wonyoung menelepon.
"Ya. Wonyoung." Suara Taehyung menyahut di sana, tenang dan dalam, sama sekali tidak tersirat bahwa lelaki itu sedang sakit karena tertembak.
"Situasi sudah siap untuk pelarian. Saya akan mengaturnya malam ini."
"Bagus." Taehyung menggumam singkat, hendak mengakhiri percakapan, ketika Wonyoung memanggilnya.
"Tuan Taehyung, saya rasa saya perlu menyampaikannya kepada anda, ingatan nona Jennie sudah pulih. Mungkin karena benturan yang dialaminya ketika menyelamatkan diri dari Jisoo."
Jeda...jeda yang lama, entah kenapa Wonyoung bisa membayangkan bahwa Taehyung tertegun di seberang sana. Lelaki itu sangat memuja isterinya, dan kenyataan bahwa isterinya telah mendapatkan kembali ingatannya pasti merupakan kabar yang sangat menggembirakan.
Taehyung berdehem, "Oke. Lakukan secepatnya, jangan sampai gagal, Wonyoung." Suara Taehyung tampak tenang, tapi Wonyoung bisa menangkap ada luapan emosi yang bergejolak di dalamnya.
"Saya ingin menyampaikan satu hal lagi." Kali ini Wonyoung meragu, sedikit takut, "Setelah misi ini, mungkin saya tidak akan mampu lagi melakukan pekerjaan untuk anda."
"Kenapa?" Taehyung tampak bingung. Dan itu membuat jantung Wonyoung berdegup ketika mengungkapkan pengakuannya,
"Saya mencintai Jeno, Tuan Taehyung, maafkan saya telah melibatkan perasaan pribadi dalam misi ini. Saya...Setelah ini saya ingin menjalani hidup sebagai agen yang sebenar-benarnya dan mencoba mendapatkan hati Jeno.
Hening lagi, lalu Taehyung bergumam,
"Aku mengerti Wonyoung. Terima kasih atas kesetiaanmu selama ini. Kau bebas setelah misi ini."
Pembicaraan itupun ditutup, dengan Wonyoung yang merasa lega luar biasa.
***
"Semua baik-baik saja?" Jeno menelepon, dia sedang mengantri di ruang tunggu dokter untuk pemeriksaan atas kondisinya. Seharusnya Jeno menjalani rawat inap, tetapi dia menolak dan memaksa pulang. Luka ini sebenarnya tidak seberapa, tetapi entah kenapa sehabis pertengkarannya dengan Jennie tadi, Jeno merasakan sedikit nyeri di sana, karena itulah dia menunda mengunjungi Jennie dan membuat janji dengan dokter pribadinya dulu di sebuah tempat praktek yang tidak jauh dari lokasi rumah sakit tempat Jennie di rawat, Jeno memang sangat mempercayai dokternya ini karena dokter itu telah menangani semua lukanya selama dia bertugas menjadi agen dan menjalankan berbagai misi yang berbahaya. Mungkin tidak apa dia sedikit terlambat mengunjungi Jennie, lagipula Jennie ada dalam pengawasan agen-agen terbaiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DATING WITH THE DARK (TAENNIE VERSION)
RomanceOriginal Story from SANTHY AGATHA's NOVEL "DATING WITH THE DARK" Tidak ada yang diubah kecuali nama cast dan beberapa nama tempat/kota/negara. Tidak mengubah alur cerita! I'M NOT OWN THIS STORY! * "Kehidupan mungkin hanyalah sebuah perjamuan dan kem...