|Chapter 4:Hawa Ketakutan Hukum

13 5 0
                                    

"Bukanlah yang di kenal, Namun Mengapa Sudah menilai? "

Varel Arefga P. O. V

Gue lagi berjalan melewati lorong karena Reyja Mendadak hilang dari gue. Engga sengaja gue liat Cowo yang di Soraki oleh gadis gadis namun gue nya ga kenal gue pun menghampiri kerumunan itu.

"Heh minggir minggir! Ada apaan sih?! "

"Yaampun ganteng banget! " Ucap salah satu gadis yang menginginkan Respon Gue.

"Stts itu ada Varel" Bisik temannya yang melihat kedatangan gue di belakang gadis itu.

"Eh... "

"Siapa lo? "

"Aku? "

"Iya elo?! "

"Apa hak lo pengen tau? "

Tyna Kertyz P. O. V.

Gue lagi jalan jalan sama Beilla karena Emilly Mendadak Ngilang. Dan Lyna nya Lagi Nyiapin Tugas karena malem nya sibuk kerja paruh waktu di Cafe Lovva.

Gue ngeliat keributan dan kerumunan yang sangat ramai. Gue sebagai KETOS harus menjaga kerukunan Antar Sosialisasi Pasangan Murid" Di sekolah.

"Woy! Ada apa ini? "

"Sekarang cewe yang datang? " Ucap Cowo yang menjadi pusat perhatian itu.

"Ada Masalah apa? "

"Hak Lo Apa hah ikut campur urusan gue? Urusan murid-murid, udah mending Main Boneka sama Make Up aja sana! "

"Hak Gue? Seriusan lo nanya? "

"Woy Dia KETOS G*b*ok! "

"KETOS? "

"Iya Tyna Nya KETOS?! " Ucap semua murid yang mengerumuni Gue,Tu Cowo, Varel, Sama Beilla.

"Eh... "

"Mau apa lo ha? Ho?ha?Ikut gue atau lu yang gue hukum lebih berat dari pada guru BK! "

Cowo itu Ngikut gue Hingga Sampai di Ruang Bu Vica, Guru BK. Aku dan Cowo Itu masuk ke dalam Ruangan itu.

"Bu... " kata Tyna sambil memanggil Bu Vica.

" Eh iya Tyna ada apa? "

" ini Bu ada murid nakal tadi bikin kerusuhan dan keributan"

" aku nggak bikin rusuh kok"

" Terus tadi kenapa ada kerumunan gitu kayak ada keributan aja"

" bukan aku cowok itu tadi"

" cowok Siapa cowok yang kamu maksud" tanya Bu guru Vica

" Nggak tahu kayaknya mereka suka deh sama dia banyak banget penggemarnya, tapi dia kayaknya nakal deh"

" siapa yang kamu maksud Bastian? "

" Aku tidak tahu namanya bu"

" Tyna Apakah tadi kamu melihat siapa saja ada di sana jika kamu melihat panggil mereka semua" perintah Bu Vica

" Iya Bu"

Gue segera ke sana saat gue di sana gua langsung manggil Varel sama Beilla untuk ke ruang BK.

Saat mereka sampai di ruang BK mereka bertanya-tanya apa salah mereka.

" ya Bu kenapa memanggil kami? " tanya Varel keheranan

" kamu yang cari masalah duluan sama Bastian? "

" Bastian siapa Bu? "

" murid itu kamu tidak kenal dia dari kelas sebelahmu loh"

" tidak Bu saya tidak kenal"

" baiklah kalau gitu lupakan saja kata-kata Ibu Lalu apakah kamu yang mencari masalah duluan? "

" bertanya kepada saya apa hak saya"

" Heh denger ya gue nggak ada masalah sama sekali ama lo gue kan cuma nanya gitu doang"

" Ya kalau gitu Santai juga lah gue kan cuma jawab doang"

" kayak punya masalah aja lo sama gue"

" lo dulu nyari masalah sama gue"

" pengen cari masalah lagi lo! "

" udah nggak usah lagi nggak mau apa kalian di depan ibu"Bela Tyna

" Ya sudah untuk hari ini ibu tidak menghukum tapi kamu ya yang menghukum"

" Ibu ingin saya yang menghukum? "

" Iya Ibu udah nggak tahan lagi Jadi kamu aja ya"

" Oke deh Bu makasih ya atas perhatiannya"

Saat keluar dari ruang BK gue benar-benar melihat mereka dengan Tatapan yang tajam.gue suruh Bella pergi Terus gue suruh mereka ikutin gue.

Saat sampai di tujuan di situ gue menghukum mereka.

" mampus gue mana tatapannya tajam gitu lagi" ucap Bastian

" perasaan gue kok nggak enak ya"
Varel mulai merasakan Hawa ketakutan

" enak ya berantem terus? "

" enggak! " jawab Varel dan Bastian secara bersamaan

" aku udah bilang sama kalian jangan
Jangan Cari Masalah deh,
Aku cewek nggak selamanya cewek."

•~•
_To Be Continued

11 Oktober 2022

LOYAL COMPANIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang