Part 11

849 94 26
                                    

"Krist, sebentar lagi kita berangkat" ucap apple, membuat singto menatap ke arah apple.

"Iya" ucap krist sembari membereskan perkerjaannya.

"Phi ingin kemana?" Tanya singto.

"Aku ada janji makan siang bersama rekan bisnis ku di luar kantor, sekaligus membicarakan masalah perkerjaan"

"Aku ikut"

"Tidak, kamu harus tetap di sini"

"Bukankah aku juga sekertaris phi?"

"Tapi aku sudah punya apple untuk itu, sayang"

"Jadi apa gunanya aku berkerja di sini, jika phi setiap meeting selalu bersama apple"

"Untuk menemani ku dan sebagai penghilang rasa lelah ku, lagi pula dari awal itu memang tugas apple, aku tak mungkin mengganti posisi apple dengan diri mu, itu tak adil untuk Apple"

"......"

"Ayolah, bedakan masalah perkerjaan dengan pribadi"

"Bilang saja phi suka pergi berdua dengannya"

"Tidak, tolong mengerti posisi ku, apa kata orang jika aku mengganti posisi apple demi suami ku, aku akan di anggap tak profesional"

"Sudahlah, sebaiknya phi pergi" ucap singto.

"Jangan marah, aku akan kembali secepatnya"

"Hmm"

Krist menghampiri singto kemudian mengecup keningnya lebih dulu, baru ia keluar dari ruangan. Sedangkan singto melepas bolpoin yang di pegangnya kemudian mendengus kesal, hampir setiap hari krist selalu pergi bersama apple untuk meeting atau sekedar makan siang di luar, bahkan apple menatap dirinya remeh sekarang, apple seakan terang-terangan mengibarkan bendera perang dengannya.

Singto memilih untuk beranjak dari kursinya kemudian keluar dari ruangan dan menenangkan perasaannya.

Di tempat lain saat ini, tay dan newwie tengah makan siang bersama di kantin, keduanya makan dalam diam karna sedari tadi tay masih belum mengeluarkan suaranya.

"Tay...." Ucap newwie, memulai pembicaraan.

"Hmm?"

"Bagaimana jika ada yang menyukai mu?"

"Siapa?"

"Aku hanya bertanya"

"Aku masih belum ingin menjalin hubungan dengan seseorang"

"Bagaimana jika itu..." Ucapan newwie terhenti saat tay memanggil seseorang.

"Singto, bergabung bersama kami di sini" ucap tay, saat melihat kedatangan singto di kantin.

Singto bergabung bersama tay dan newwie, ia duduk di samping tay kemudian mendengus kesal.

"Kenapa?" Tanya tay.

"Phi krist selalu makan siang bersama apple akhir-akhir ini dengan alasan makan bersama rekan bisnisnya" ucap singto.

"Bukankah dia memang sering seperti itu?"

"Iya, tetap saja dia tak mengajak ku dan selalu pergi bersama apple"

"Mereka hanya membicarakan masalah perkerjaan sing, bukan hal lain" ucap tay.

Singto dan tay terus berbicara mengabaikan keberadaan newwie di depan mereka. Singto menceritakan kekesalan dirinya kepada suaminya sekarang dan tay berusaha untuk menghibur singto, hingga newwie merasa jengah melihatnya kemudian pergi dari sana.

Tak lama datang off dan gun menghampiri keduanya dan bergabung bersama mereka.

"Dimana krist?" Tanya off.

My Husband ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang