Part 7 🔞

1.3K 101 58
                                    

Krist masuk dengan kepala yang begitu pusing dan terlalu malas untuk naik ke kamarnya karna kamarnya berada di lantai atas jadi krist memutuskan untuk ke dapur, dia sudah mencari tahu di google tadi cara menghilangkan pengaruh obat perangsang dengan berendam di dalam air dingin atau melakukan seks dengan seseorang.

Jadi krist memilih untuk berendam di kamar mandi yang ada di dapur. Saat krist memasuki dapur, ia melihat singto yang tengah membuka kulkas, entah kenapa krist melihat singto sangat seksi malam ini, membuat sesuatu dalam dirinya semakin bergejolak, krist mengurungkan niatnya untuk ke kamar mandi kemudian mendekat ke arah singto dan memeluk tubuhnya dari belakang.

Krist mencium tengkuk leher singto sedangkan tangannya merambat ke bagian bawah singto menggoda miliknya agar terbangun dari tidurnya.

Singto dapat mencium bau alkohol di tubuh krist sehingga membuat singto berusaha melepaskan diri dari pelukan krist. Singto tak ingin melakukan itu dengan keadaan krist setengah sadar seperti sekarang.

"Bantu aku" ucap krist sembari mengarahkan tangan singto ke bagian bawahnya.

"Phi kenapa?"

"Aku meminum obat perangsang tadi" ucap krist.

Mendengar hal itu membuat singto mengurungkan niatnya untuk menolak krist.

Singto mengubah posisinya menjadi menghadap suaminya kemudian mengalungkan tangannya di leher krist, keduanya saling menyesap dengan rakus. Krist menggendong tubuh singto membawanya ke atas meja makan, mendaratkan ciumannya ke leher singto sembari membuka baju singto, ciuman krist turun ke leher, kemudian turun ke dadanya menyesap dada tersebut hingga berubah warna menjadi kemerahan.

Krist memainkan lidahnya di sekitar puting singto menggoda puting tersebut sehingga membuat singto mendesah tangan singto menekan kepala krist agar semakin kuat menghisap puting miliknya hingga beberapa menit berlalu, puas bermain di area dada, krist membuka celana yang singto kenakan kemudian membuka lebar dua kaki singto sehingga membuat lubangnya terlihat sekarang.

Krist meneguk ludahnya, apa singto sudah membersihkan tubuhnya tadi, namun nafsu terlalu mendominasi dirinya sehingga membuatnya tak memikirkan itu lagi, krist menekan kedua paha singto sehingga kaki singto terbuka lebar kemudian menyambar lubang tersebut tangannya mengocok penis singto dan lidahnya bermain di area lubang itu, menggoda lubang tersebut, sesekali lidahnya berusaha masuk ke dalam lubang singto, singto memegang kedua kakinya sembari mendesah keras, permainan krist benar-benar hebat sehingga membuat pantatnya bergerak tak karuan karna merasakan nikmat yang luar biasa.

Krist mengganti lidahnya dengan jarinya mencoba untuk mempersiapkan lubang singto memasukan satu persatu jarinya hingga tiga jarinya tenggelam di dalam lubang singto, krist menggerakan jarinya perlahan dengan mengocok penis singto agar singto merasakan nyaman, krist melihat jika singto sudah menikmati keberadaan jarinya dan mulai mendesah keras hingga di rasa cukup krist membuka celananya sedikit dan menuntun penisnya agar menerobos lubang singto.

Baru ujung penisnya yang masuk membuat singto merasakan sakit yang luar biasa, krist terus memasukan penisnya perlahan namun pasti hingga tenggelam sempurna dan mendiamkannya sebentar sembari menatap wajah singto yang memerah.

"Apa sakit?" Tanya krist.

"I-iya phi" ucap singto.

Krist melumat bibir singto berusaha untuk mengalihkan rasa sakitnya hingga beberapa menit kemudian krist mulai bergerak maju mundur dengan perlahan, sedangkan bibirnya bermain di leher singto memberi jilatan dan gigitan kecil di sana.

Singto mencengkram baju krist menyalurkan nikmat yang di rasanya dan desahan mulai keluar dari bibirnya apa lagi di saat jari krist memilin putingnya, tubuh singto merasa bergetar hebat berada di bawah kendali krist.

My Husband ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang