Desahan dan erangan bersahutan seakan tidak ada hentinya, larut malam sampai pagi petang mereka masih terdengar beradu desah
"Ah"
"Ah"
"Ngghh..
"Euumm"
"Ssstt, Ah"
Keduanya mencapai pelepasan, Taehyung yang kelelahan langsung pulas, Mehra menatap jam di meja hotel, menunjukan pukul 02.00 kst
"Ah aku bisa gila, bagaimana mungkin aku bermain dengannya sampai jam segini"
Mehra mendekati Taehyung dan menatap intens wajah tampannya
"Tampan sekali"
Tangan Taehyung tiba-tiba menyeret tubuh Mehra dalam dekapannya, di sisi lain ..
"Oppa, kau dimana"
Tangis Jisoo di sudut kamarnya karena suaminya tidak pulang, padahal ia sudah menyiapkan diri agar Taehyung menyentuhnya
Ia membeli lingerie cantik saat di mall, berharap dengan menjajahkan tubuhnya akan membuat rumah tangganya sedikit membaik
Tapi harapan itu sirna, bahkan sampai jam dua dini hari suaminya tidak ada, karena lelah Jisoo akhirnya terlelap
**
"Gomawo"
"Simpan ucapan terimakasih itu, kau membuatku terlihat seperti jalang"
" Maaf nona"
"Namaku Mehra"
"Aku sudah tau"
"Lalu kenapa memanggilku nona?"
"Karena kau terlalu cantik"
"Bagaimana luka di perutmu" sambil meraba perutnya
"Masih belum kering, tapi itu sudah tidak sakit"
"Kau tidak pergi ke rumah sakit?"
"Anniya, rumah sakit hanya akan membuatku terlihat menyedihkan"
"Bagaimana kau bisa di korea, apa kau membuntutiku?"
"Hahaha.. aku tidak segila itu nona, aku sedang ada urusan bisnis di sini"
"Wah, bisnis apa?"
"Tentunya bukan bisnis yang bersih sepertimu"
"Hmm kau pikir aku bersih?"
"Maybe, but i dont think you bad"
"Thanks, hmm.. boleh aku bertanya satu hal, ini agak lucu tapi aku memang lupa"
"Silahkan"
"Siapa namamu" sambil menenggelamkan wajahnya dalam dekapan pria asing ini
"Kim Taehyung"
KAMU SEDANG MEMBACA
Suck It ! [✓]
Fanfiction°Hard loves° 𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 𝐮𝐧𝐬𝐮𝐫 𝐠𝐞𝐥𝐚𝐩 𝐠𝐮𝐥𝐢𝐭𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐬𝐚𝐡 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐤𝐞𝐡𝐮𝐣𝐚𝐧𝐚𝐧 🔞 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐜𝐮𝐤𝐮𝐩 𝐮𝐦𝐮𝐫 𝐡𝐚𝐲𝐮𝐤 𝐬𝐞𝐠𝐞𝐫𝐚 𝐠𝐚𝐝𝐚𝐢𝐤𝐚𝐧, 𝐛𝐢�...