Ｓｕｃｋ Ｉｔ ！ [✓]

19

"Kenapa permainanmu sangat membosankan!"

"Nona, kita selesaikan yah!"

"Tidak mau, aku sudah selesai denganmu, permainanmu sangat payah, hampir satu jam aku tidak merasakan nikmat samasekali, percuma besar tapi tidak memuaskan!"

"Nona kumohon jangan berhenti"

"Aku sudah selesai denganmu brengsek!"

Jisoo memasang semua pakaiannya dan melempar segebok uang kepada lelaki muda yang tengah duduk di tepi kasur dengan keadaan telanjang itu

"Haisss.. kenapa aku membuang waktuku dengan lelaki brengsek tadi"

Jisoo segera melajukan mobilnya menuju rumah, jantungnya sedikit berdetak lebih cepat karena takut sekali, ia mengabaikan tigapuluh kali panggilan dari Suga

"Astaga bagaimana kalau oppa tau aku habis menyewa lelaki muda tadi, hais, shibal!"

Didalam kamar Mehra tak henti-hentinya menatap wajah Taehyung

"Tampan sekali, dewa benar-benar tidak adil, kenapa bisa memahat wajahnya seperti ini, hum.. aku tidak yakin kalau tidak ada wanita yang menginginkanmu kim"

Sibuk memandangi wajah Taehyung yang tengah terlelap sampai ia lupa acara makan malamnya dengan Seokjin

Tanpa berlama-lama ia mengambil ponselnya lalu pergi ke kamar mandi

Tut... Tut..

📞"Yeobosseo oppa!"

📞"Eoh, waeyo princes?"

📞"Oppa, mian.. sepertinya aku tidak bisa makan malam bersamamu, aku tiba-tiba merasa tidak enak badan"

📞"Astaga kau sakit Mehra??!"

📞"Ah anniya oppa, aku hanya kelelahan karena yang tadi hehe~"

📞"Astaga sayang maafkan aku, yasudah istirahatlah, apa oppa perlu kesana?"

📞"Tidakkk.. tidakk, tidak perlu oppa, aku akan minum vitamin lalu istirahat"

📞"Ah baiklah kalau begitu, jaga diri baik-baik nee"

📞"Eoh nee arasseo!"

Tut

"Ah syukurlah oppa tidak curiga apapun padaku"

"Ah kamjagiya, Kim, sejak kapan kau berdiri disana?"

"Baru saja, kudengar kau menghubungi seseorang"

"Astaga iya kim aku membatalkan janji makan malam dengan Seokjin oppa"

"Mehra, sampai kapan kau terus dalam bayang-bayangnya"

"Kim, tolong jangan posesif, aku wanita bebas sebelumnya dan aku tidak bisa kau kekang seperti itu, yang terpenting kau adalah kekasihku sekarang"

"Mehra, aku sangat mencintaimu"