10

505 99 14
                                    

"agassi, helikopternya sudah siap"

"Hmm baiklah, eomma, Mehra pergi dulu, sampai ketemu lagi" ia segera mencium batu nisan eommannya

Mehra melangkah kedalam mobil menuju tempat helikopternya, jujur saja ia lebih senang kemana mana menggunakan helikopter pribadi pemberian eommanya daripada harus naik pesawat bisnis

"Agassi, tadi sepertinya ada panggilan di ponsel anda"

"Cheongmall? mana ponselku?"

"Ini agassi"

Terlihat notifikasi telepon dari Kim Seokjin, ia langsung menghubungi kembali tapi tidak bisa karena jaringannya buruk, akhirnya Mehra hanya mengirim pesan dan mengabari ia akan kembali ke canada hari ini

Sabuk pengaman dan earphone sudah terpasang sempurna, mereka siap terbang sekarang, namun Mehra terlihat dengan wajah sedih menatap kearah luar kaca cembung itu

"Agassi gwenchana?"

"Eoh, aku baik-baik saja ahjussi"

Sepanjang perjalanan Mehra hanya sibuk menatap ke arah luar, sebetulnya dalam pikirannya sedang memutar momentum dimana ia naik helikopter bersama appa dan eommanya saat ia berusia 10 tahun

Tak terasa air matanya terjatuh, ahjussi hanya mentapnya penuh kasih, selain ia harus fokus menyetir helikopter ia juga tidak memiliki keberanian menanyakan ulang perihal perasaan Mehra, terlebih saat suasana hatinya terlihat jelas

🇨🇦 Canada

Seokjin sedang menunggu kepulangan perempuan yang ia rindukan itu dengan sampanye mahal dit tangannya

"Huf, lama sekali dia, aku sangat merindukanmu Mehra"

Tak lama ponselnya berdering..

📞 Eoh yeobosseo Taehyung-shi, waeyo?

📞 Hyungku ingin bertemu anda, sekaligus membahas bisnis tambang yang anda bicarakan denganku kemarin

📞 Berikan aku alamatnya aku akan segera kesana begitu adikku sampai di canada

📞 Yee tuan

📩 Toronto hills club xx 98. VII

📞 Alamatnya sudah saya kirimkan tuan

📞 Oke terimakasih Taehyung-shi

📞 Yee

Tut

Mehra mendarat dengan selamat, saat ini ia menuju hotelnya, suit mewah yang ia sewa untuk beberapa minggu di canada

"Ahjussi tolong urus semua pekerjaanku hari ini, pergilah ke perusahaan sebagai perwakilanku, karena aku lelah sekali"

"Baik agassi, biar mohan menjaga anda"

"Nee"

Mehra masih dalam suasana sedih, pertemuan dengan appanya di toko itu benar-benar mengganggu pikirannya

"Brengsekk kenapa ini mengganggu sekali, kenapa aku harus bersedih dan memikirkan keparat itu, Mehra sadarlah!!" Ia mengacak kesal dirinya di atas ranjang king bed itu

Panggilan masuk..

📞 Mehra kau sudah di canada?

📞 Eoh oppa, bisakah kau kesini secepatnya

📞 Kau dimana?

📞 Auberge Saint Antoine hotel

📞 Baiklah aku segera kesana

📞 Eoh

Tut

Segera Seokjin bergegas pergi menemui Mehra karena selain urusan bisnis ia juga sangat merindukan gadisnya itu

Suck It ! [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang